5 Orang dari Keluarga Miskin dan Menjadi Billionaire

Berikut ini 5 orang yang datang dari keluarga miskin dan menjadi billionaire, simak yuk semoga saja bisa menjadi inspirasi:
 1. Kenny Troutt, Pendiri Excel Communications : Kekayaan 1,7 Miliar US Dolar


Kenny Troutt yang hanya anak seorang bartender mengawali karirnya dengan menjadi sales asuransi jiwa. Penghasilan ayahnya tidak memadai untuk dia melanjutkan kuliah, sehingga ia memutuskan untuk berusaha sendiri. Hasil dari penjualan polis asuransi tersebut ia gunakan untuk membayar biaya kuliahnya di Universitas Southern Illinois.
Pada tahun 1988 Troutt mendirikan sebuah perusahaan telekomunikasi bernama Excel Communication. Pada saat itu baru saja terjadi perubahan dalam regulasi perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat. Pada tahun 1996 Troutt memutuskan untuk mengembangkan perusahaan ini lewat sistem Multi Level Marketing (MLM).
Tidak disangka, terjual lebih dari 200,000 franchise perusahaan. Dalam waktu 8 tahun Excell Communication menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar keempat di Amerika. Dan menjadi perusahaan telekomunikasi termuda dengan angka pendapatan yang tinggi. Microsoft dapat berkembang sebesar Excell dalam waktu 15 tahun, sementara perusahaan baru ini hanya butuh 8 tahun saja.
 

2. Howard Schultz, CEO Starbucks: Kekayaan 2 Miliar US Dolar


CEO waralaba kopi terbesar di dunia ini tumbuh dalam sebuah keluarga miskin di Brooklyn, Amerika Serikat. Ayahnya yang bernama Fred hanya seorang veteran lulusan SMA yang membiayai keluarganya dari menjadi supir truk. Pada tahun 1961 ayah Howard terkena kecelakaan yang mengakibatkan kakinya cacat. Sejak saat itu keluarga Howard yang sudah miskin jatuh menjadi lebih miskin.
Ia menghabiskan masa kecilnya di Canarsie in The Bayview Projects, sebuah perumahan subsidi yang khusus diperuntukkan untuk orang-orang miskin.  Dalam sebuah wawancara, Howard menceritakan tentang bagaimana perasaannya tumbuh besar di perumahan kumuh.
“Tumbuh besar, aku selalu merasa seperti berada di jalur lain dari hidup. Aku tahu di sisi lain ada orang-orang yang memiliki sumber daya lebih, lebih banyak uang dan lebih bahagia. Dan tidak tahu kenapa aku selalu ingin memanjat pagar pembatas itu dan memiliki apa yang mereka punya. Aku ingin membuktikan kalau apa yang orang bilang tidak mungkin itu ternyata bisa diwujudkan.”
Walau keluarganya miskin, Ibu Howard selalu mendorong Howard dan kedua adiknya untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Howard akhirnya berhasil masuk ke Universitas Northern Michigan lewat beasiswa sepakbola. Selepas lulus, ia sempat bekerja di perusahaan peralatan rumah tangga, Hammarplast.

Howard mulai menyadari bahwa ada perusahaan kopi di Seattle yang membeli banyak alat pemroses kopi dari Hammarplast. Dia kemudian mendatangi kedai kopi tersebut dan memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan kecil yang baru dikenalnya. Keputusan ini sempat ditentang ibunya. Karena menurut beliau, usaha kopi tidak akan maju.
Saat ini Schultz telah membuka lebih dari 1.300 gerai Starbucks di seluruh dunia. Dari tumbuh di perumahan kumuh, kini ia memiliki 172.000 pegawai yang tersebar di 16.000 outlet. Saat ditanya perusahaan macam apa yang ingin ia bangun Schultz hanya menjawab,
“Aku ingin membangun perusahaan yang membuat ayahku bangga. Sebuah perusahaan yang bisa membuat ayahku berkata, ‘Inilah perusahaan yang menghormatiku walau aku tidak punya pendidikan’. Aku ingin mendirikan perusahaan yang memiliki moral seperti itu”.

3. Oprah Winfrey : Kekayaan 2,9 Miliar US Dolar


Presenter terkenal yang keahliannya sudah tidak diragukan lagi ini lahir dari sepasang remaja yang belum menikah. Ia tinggal bersama neneknya hingga usia 6 tahun, sementara ayah dan ibunya berusaha bekerja demi kehidupan yang lebih baik.
Setelah kematian neneknya, Oprah pindah ke Milwaukee untuk hidup bersama ibunya yang hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Oprah sering ditinggal sendiri di rumah selama ibunya bekerja. Keadaan ini dimanfaatkan oleh saudara laki-laki Ibu Oprah. Ia melakukan kekerasan fisik dan seksual pada Oprah dari ia berumur 9 hingga 13 tahun. Tidak tahan terus menerima kekerasan dan pelecehan seksual, Oprah pun kabur dari rumah dan hamil pada usia 14 tahun.


Bayi yang dikandung Oprah meninggal karena prematur. Ibunya yang sudah tidak tahan pada kenakalan Oprah akhirnya mengirimnya untuk tinggal bersama ayahnya, Vernon Winfrey. Ayah Oprah adalah pendidik yang sangat kaku. Ia memaksa Oprah menghapal 5 kosa kata baru setiap hari, membaca buku dan kemudian menuliskan ulasannya. Pola pendidikan yang terkesan mengekang ini justru memunculkan kemampuan Oprah yang terpendam.
Mulai saat itu prestasi akademinya melonjak drastis. Oprah menyadari kemampuannya dalam public speaking, sehingga ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah di jurusan komunikasi Universitas Negeri Tennesse. Oprah mengawali karirnya dari menjadi pembaca berita di sebuah stasiun TV lokal hingga kemudian memiliki talkshow sendiri yang kita kenal dengan nama Oprah Winfrey Show.

4. Shahid Kahn, Pemilik 2 Klub Bola dan 1 Perusahaan: Kekayaan 3,8 Miiar US Dolar
 


Kahn lahir di Lahore, Pakistan dari sebuah keluarga yang biasa-biasa saja. Ayahnya adalah seorang pekerja konstruksi sedang ibunya adalah guru matematika. Ia datang ke Amerika Serikat pada usia 16 tahun. Untuk membiayai kuliahnya di Universitas Illinois Kahn bekerja sebagai pencuci piring dengan honor Rp 13.000,00 setiap jam nya.
Selain bekerja sebagai pencuci piring, ia juga bekerja di perusahaan manufaktru Flex N Gate. Selepas lulus, ia diangkat sebagai teknisi di perusahaan tersebut. Pada tahun 1978 ia memulai perusahaan baru yang dinamai Bumper Work. Perusahaan ini mengkhususkan dirinya pada pembuatan bumper mobil dan menyuplai perusahaan besar seperti Toyota dan Big Three Automakers. Pada tahun 2011 perusahaan ini telah memiliki lebih dari 12 ribu pegawai dan menghasilkan 3 juta dolar per tahun.
Pada tahun 2010 Khan mulai mengembangkan sayap untuk membeli klub sepakbola. Ia klub Jacksonville Jaguars. Tiga tahun kemudian pada 2013 Khan membeli  Premier League Fulham dengan harga 150-200 juta US Dolar. Dari petugas pencuci piring ia kini bertransformasi jadi pengusaha sukses.
 

5. Kirk Kerkorian, Pemilik Hotel dan Kasino di Las Vegas : Kekayaan 3,9 Miliar US Dolar


Dilahirkan pada tahun 1917 di California, dari sepasang imigran asal Armenia. Kemiskinan keluarganya membuat Kirk Kerkorian keluar dari sekolah pada kelas 2 SMP untuk menjadi petinju lepas. Ia bertarung dengan nama ring “Rifle Right Kerkorian” dan kemudian memenangkan pertandingan tinju amatir tingkat Pasifik.
Perang Dunia dua mulai melanda Amerika, Kirk yang enggan bergabung di angkatan darat memutuskan menjalani pelatihan pilot komersial Happy Bottom Riding Club, Gurun Mojave. Karena tidak punya biaya untuk membayar pelatihan pilotnya, ia sepakat untuk membayarnya dengan merawat dan memerah sapi.


Selepas perang usai, dia membelanjakan seluruh uangnya untuk membeli pesawat Cessna. Kirk Kerkorian kemudian melakukan penerbangan pertamanya ke Las Vegas. Pada tahun 1962 ia mulai membeli lahan di Las Vegas kemudian menyulapnya menjadi hotel dan kasino.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar