Coretan Hati Untuk Sang Pecinta

by perigitua

Sahabatku, Sang Pecinta...



Jalan ini telah lama engkau tempuh sendiri


Setapak berliku mengantar dirimu sampai di sini


Jurang curam pernah engkau turuni


Gunung tinggi pun pernah engkau daki


Sendiri...


Sahabatku, Sang Pecinta...


Kini hadir sosok suci bersedia menemani


Berbahagialah, karena engkau tidak sendiri lagi


Sahabatku, Sang Pecinta...


Rengkuh dia dengan penuh cita dan cinta


Karena dialah yang akan mengulurkan tangan saat jalanmu terlalu terjal menukik


Karena dialah yang akan meminjamkan kaki saat jalanmu terlalu tinggi menjulang


Sahabatku, Sang Pecinta...


Tidak mudah memang, menyelaraskan langkah


Tidak gampang memang, memadukan pandangan tentang hidup dan kehidupan


Sahabatku, Sang Pecinta...


Perbedaan pastilah ada, namun jangan keresahan melanda


Biarkan melebur apa adanya


Saling melengkapi, itulah yang akan terjadi


Pahamilah...


Sahabatku, Sang Pecinta...


Persamaan pastilah ada, dan bergembiralah


Biarkan itu sebagai pengikat hati


Ikatan suci terjalin makin erat lagi


Syukurilah...


Sahabatku, Sang Pecinta...


Cinta suci mengikis habis ke-egois-an


Tanpa menyisakan sedikitpun ruang ke-aku-an


Sahabatku, Sang Pecinta...


Mengertilah, tiada pernah ada aku, yang ada hanya kita


Karena dalam cinta, dua hati menyatu tanpa ragu


Mengertilah, saat ke-aku-an hadir, bersiaplah untuk kehilangan cinta


Karena dalam cinta, aku ada - cinta tiada


Sahabatku, Sang Pecinta...


Cinta itu memberi tanpa pernah meminta


Percayalah, dia akan memberi lebih dari yang akan engkau pinta


Sahabatku, Sang Pecinta...


Lalu hiasi maghligai itu dengan ketakwaan dan keimanan


Biar sempurna nikmat yang terkecap jiwa


Berbalut syukur ke Hadirat Sang Maha Pencipta


Sakinah mawadah warahmah bukanlah impian muluk belaka
 
perigitua adalah adalah seorang anak manusia yang sederhana dan suka berbagi dengan siapa saja dan tentang apa saja. perigitua banyak belajar tentang hidup dari kehidupan itu sendiri.

Bicara Orgasme Palsu

Kepuasan wanita mencapai puncak kenikmatan seks memang selalu menarik menjadi bahan penelitian yang tak ada akhirnya. Wanita yang dinilai tidak seekspresif pria seringkali terjebak dalam orgasme palsu (Fake The Big O). Anggapan mereka, orgasme adalah prestasi terhebat sebuah seks dan demi menyenangkan hati pasangannya, wanita lantas berpura-pura orgasme.

Diduga hampir 2/3 wanita mengaku melakukan orgasme palsu. Ini berbahaya jika terlalu sering dilakukan, karena memberikan efek negatif pada kesehatan psikis. Sebelum mengetahui apa yang harus Anda lakukan agar bisa orgasme, ada baiknya perlu diketahui dulu alasan kenapa Anda tak mampu mendapatkan 'the Big O'.

* Anda dalam kelelahan, butuh istirahat bukannya seks.
* Dia tak paham kondisi Anda, namun Anda tak ingin menyakiti perasaannya.
* Anda tidak 'klik' dengan pasangan, dan Anda menyangkalnya.
* Tak mau dibilang frigid atau payah saat bercinta.

Bisa dipahami Anda melakukan itu semua dan lalu memalsukan orgasme, tapi justru dengan cara seperti itu membuat Anda merasa sendiri dan terisolasi yang berujung pada ketidakpuasan dan kemarahan. Tak hanya menyakiti diri sendiri, Anda juga telah 'membohongi' pasangan.

Laura Berman, Ph.D, seorang terapis seks dan Jennifer Berman, M.D seorang urologist, spesialisasi disfungsi seks pada perempuan, mencoba memberikan tips yang bisa Anda lakukan:

* Bahaslah masalah ini saat Anda dan pasangan tengah dalam kondisi santai dan damai. Jangan tunggu saat seks itu berlangsung atau saat dalam kondisi bersitegang.

* Utarakan secara gamblang apa yang Anda rasakan. Fokuskan diri Anda. Jelaskan meski Anda mencintai pasangan, memujinya menarik tetapi Anda sama sekali tak mendapatkan 'chemistry' saat bercinta dengannya.

* Katakan padanya bahwa selama ini Anda merasa terbebani melakukan orgasme palsu, dan berkata jujur agar dia tak kecewa pada Anda.

Jika hubungan Anda dan pasangan ingin tetap langgeng, memang lebih baik jujur. Komunikasikan apa yang Anda mau dan inginkan. Jika masalahnya terletak pada skill, cobalah tuntun dia ke area hot spots di seluruh tubuh Anda. Nikmati segala proses yang berjalan, ingatlah bahwa inti dari seks bukanlah berlomba mencapai puncak.

Namun, jika ternyata dia juga menemukan hambatan dalam memahami Anda, ada baiknya jika Anda berdua berkonsultasi pada sang ahli. Dengan berjalannya waktu, disertai usaha dan komunikasi, juga kesabaran mencapai tujuan, Anda berdua akan bisa merasakan 'the big O' bersama-sama.
suaramerdeka.com

Bercinta a la Vampire, Boleh Juga!

Anda tentu sudah tak asing dengan film Twilight dan Twilight Saga: New Moon. Dalam film itu diceritakan tentang kisah cinta antara seorang manusia bernama Bella Swan dan seorang Edward Cullen, vampir si penghisap darah.

Pada beberapa scene, tampak adegan romantis ciuman atau pelukan antara si vampire dan gadis manusia. Meski sedikit menyeramkan, tapi adegan romantis mereka ini bisa dijadikan referensi untuk Anda dan pasangan. Cobalah aplikasikan gaya ini di dalam kehidupan nyata, untuk kembali 'membakar' cinta dan gairah Anda berdua yang mungkin sempat redup.

Penasaran mencobanya?

Menikmati ciuman

Edward, si vampire tak ingin dikuasai nafsu dan lalu menjadi lepas kontrol menghisap darah Bella. Kehati-hatian Edward terlihat saat dia mencium kekasih manusianya itu.

Buatlah pasangan sedikit penasaran dengan ciuman Anda. Lakukan ciuman dengan lemah lembut, penuh kehati-hatian. Seperti juga Edward melakukannya pada Bella. Tak perlu terburu-buru melesakkan manuver-manuver hebat saat berciuman, hargai pasangan Anda, mereka tentu ingin juga diperlakuan lembut. Nikmati saja ciuman itu. Durasi ciuman Anda berdua yang lebih panjang ini justru akan memberi kesempatan bagi kalian untuk mengumpulkan hasrat yang meletup-letup.


Menjadi 'vampire' untuknya

Dalam cerita fiksi tentang vampir, digambarkan sosok vampir adalah sosok yang sangat setia pada pasangannya dan sangat romantis

Cara vampir memperlakukan pasangannya ini tentu saja perlu dicontoh. Anda pun bisa mencoba mengaplikasikan gaya bercinta vampir ini.

Mainkan saja peran a la vampir. Siapkan acara makan malam berdua dengannya di sebuah ruangan yang temaram, sajikan dua gelas anggur merah. Nikmati saat Anda menjadi vampir untuknya yang sangat berhasrat bercinta dengan pasangan.

Tiru gaya romantis vampir

Vampir selalu senang mengarah pada area leher untuk menghisap darah mangsanya. Seperti juga Edward melayangkan ciuman mesranya ke leher Bella. Mau tahu reaksi Bella? Tentu saja ia terlihat sangat menikmatinya.

Leher adalah salah satu titik sensitif pada tubuh yang mampu membangkitkan sensasi sensual dan hasrat untuk bercinta. Arahkan wajah pasangan Anda di antara cuping telinga dan leher Anda. Mintalah dia menciumi area itu dengan lembut. Rasakanlah sensasi yang muncul.

Biarkan pasangan pegang kendali

Ada salah satu adegan dimana Edward meminta Bella pegang kendali saat keduanya berciuman. Ini menyiratkan bahwa untuk mendapatkan kenikmatan bersama tak perlu mementingkan ego masing-masing.

Menyerahkan kendali pada pasangan untuk menjadi 'nahkoda' saat mengendalikan kapal di ranjang, tentu akan lebih memercikkan hasrat demi mencapai nikmat. Anda hanya perlu menuruti keinginan sang kapten. Nikmati saja perlakuannya pada Anda, asal itu dilakukan dengan lembut dan penuh cinta.


Berciuman dalam suasana gelap redup

Vampir tak butuh tempat khusus untuk bermesraan, asal gelap dan redup itu sudah cukup baginya. Hei, kenapa Anda tak mencobanya dengan pasangan. Berciuman dengannya dalam suasana yang redup dan temaram. Unik dan menantang.

Tak harus dilakukan di kamar, ruang tamu runag kerja atau di sudut lain di rumah Anda. Dimanapun itu Anda bisa menyulapnya menjadi lokasi bercinta penuh sensasi menantang. Pastikan saja area itu benar-benar aman, tanpa anak-anak atau anggota keluarga yang bisa masuk sembarangan.
suaramerdeka.com