Wow, Ada Alat Cukur Bisa untuk Vibrator!

KOMPAS.com — Sebuah alat cukur untuk wanita (bisa untuk rambut ketiak, kaki atau rambut kemaluan) yang sekaligus bisa digunakan untuk vibrator (untuk aktivitas seksual) dibuat dan diperjualbelikan di Amerika.

Warnanya merah muda, alat ini diluncurkan tahun ini dan terlihat menarik. Penemunya seorang pebisnis wanita dari Amerika yang juga seorang ibu, namanya Tammy Robert (28). "Saya seperti wanita lainnya di seluruh dunia yang tak hanya menginginkan kesenangan, tetapi juga khawatir ketahuan anak-anak kalau menggunakan 'alat main' itu."

Alat cukur ini menggunakan satu baterai untuk menghidupkannya dan bisa bertahan hingga satu sampai dua jam. Meski begitu, Anda bisa mendapatkan adaptor untuk menghidupkannya. Sayang, alat ini cukup mahal, kira-kira Rp 1.044.344 . Anda bisa melihatnya di situs mytinge.com.

Tammy menyatakan, alat ini layak disebut sebagai kamuflase supaya tidak ketahuan anak-anak bahwa Anda menggunakan vibrator. "Mungkin perlu vibrator baru yang sekaligus bisa digunakan untuk lipstik. Tapi sejauh ini, alat ini cukup memuaskan. Mau coba?"

Awas, Laki-laki Tak Bersunat Berisiko Kanker Penis!

KOMPAS.com — Sunat dikatakan dapat membantu mengurangi risiko seperti penyakit menular seksual. Namun ternyata tak hanya itu. Sunat juga mengurangi risiko terkena kanker penis. Dengan kata lain, para pria yang tidak sunat berisiko terkena kanker penis.

Demikian diungkap Urolog Rumah Sakit Pusat Kanker Dharmais Jakarta Dr Rachmat B Santoso saat dihubungi melalui telepon, Jumat (15/5). “Penyebabnya adalah infeksi kronis pada orang yang tidak cirkumsisi (sunat),” kata Rachmat. Laki-laki yang juga berisiko adalah mereka yang pernah menderita herpes genitalis.

Persoalan utamanya adalah tidak higienisnya alat kelamin laki-laki karena kepalanya tidak terbuka. Kebersihan daerah di bawah kulit depan glans penis tidak terjamin kalau tidak sunat.

Gejala yang dijumpai pada orang yang kena kanker penis adalah adanya luka pada penis, luka terbuka pada penis, dan merasa nyeri pada penis bahkan terjadi pendarahan dari penis. Biasanya ini terjadi pada stadium lanjut. Ciri lain adalah tampak luka yang menyerupai jerawat atau kutil pada penis.

Pengobatan kanker penis bervariasi, tergantung kepada lokasi dan beratnya tumor. Cara pertama adalah penektomi atau pemotongan, bisa sebagian bisa juga total. Rachmat mengilustrasikan, jika panjang penis 10 sentimeter dan yang terkena kanker hanya ujung penisnya maka yang panjang penis yang dipotong 2-3 sentimeter. “Tapi, jika yang kena kanker tiga perempat panjang penis, apa boleh buat penisnya harus dipotong habis,” katanya. Cara yang lain bisa berupa kemoterapi dan terapi penyinaran.

Rachmat mengingatkan, penyakit ini tidak boleh dianggap remeh oleh para lelaki. Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, kanker penis banyak menyerang usia produktif, 30 tahun sampai 50 tahun.

Meski tidak banyak menyerang pria, dalam setahun hanya ada 2-3 orang yang datang ke RS Dharmais, Anda, para pria harus hati-hati. “Tidak signifikan memang, tetapi sangat mengganggu integritas karena menyangkut kelaki-lakian seseorang,” pungkasnya.

Pria, Cermati Kesehatan Seksualmu!

KOMPAS.com - Seperti halnya wanita, pria pun memiliki berbagai masalah kesehatan khas yang harus mereka hadapi. Terlebih, ada faktor-faktor yang membuat kehidupan pria pada umumnya lebih rentan terhadap penyakit, seperti kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, jarang melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, mengabaikan gejala gangguan kesehatan, malas berkonsultasi ke dokter, dan lain sebagainya.

Beberapa keluhan yang sering dirasakan kaum pria diantaranya kehilangan gairah seksual dan sering merasa lemah, problema seksual seperti disfungsi ereksi dan ejakulasi dini, infertilitas dan gangguan buang air kecil.

Timbulnya masalah-masalah tersebut tentu mengganggu performa dan menurunkan kualitas hidup pria. Berbagai aspek seputar kesehatan pria dan penanganannya terungkap dalam sebuah seminar bertajuk Mengembalikan Kesempurnaan Pria yang diadakan di Rumah Sakit ASRI pekan lalu.

Bagi pria usia produktif, kesehatan seksual merupakan hal vital. Gangguan seksual dapat secara langsung berdampak pada kualitas hidup, rasa percaya diri, dan hubungan dengan pasangan.

“Disfungsi ereksi dan ejakulasi dini seringkali dianggap wajar karena kelelahan, stres karena pekerjaan, dan faktor lainnya. Padahal, keduanya bisa jadi merupakan suatu indikasi adanya penyakit yang lebih serius seperti diabetes mellitus, hiperkolesterolemia, darah tinggi, dan bahkan penyakit jantung,” kata Dr. Ponco Birowo, SpU.

Masalah lain yang juga banyak dihadapi oleh pasangan muda adalah sulitnya mendapatkan keturunan. Meski pandangan umum masih menganggap infertilitas sebagai domain wanita, pria juga sebenarnya memiliki peranan yang sama besar. Apalagi pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan kesuburan pria jauh lebih murah, mudah, dan tidak menyakitkan.

Seiring dengan meningkatnnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia, sebuah sindroma yang disebut andropause yang timbul bersamaan dengan bertambahnya umur pada pria pun akan semakin banyak ditemui.

Namun, tidak jelasnya fase peralihan menuju masa andropause menyebabkan sulitnya kondisi ini diidentifikasi oleh dokter, terlebih masyarakat awam. Prof.DR.Dr. Akmal Taher, SpU(K) menyatakan, “Justru pasangan atau lingkunganlah yang sering mengeluhkan perubahan perilaku dari seorang pria. Pria andropause jadi lebih mudah marah, kurang bergairah, sulit tidur, mudah terbangun di malam hari, serta berbagai keluhan lainnya yang biasanya tidak disadari oleh penderita.”

Sebuah gangguan kesehatan lainnya yang justru paling banyak ditemui dalam bidang urologi adalah batu saluran kemih. Seringkali penyakit ini datang tanpa keluhan sehingga pasien lambat terdiagnosa dan terjadi komplikasi. Komplikasi yang terjadi dapat berupa pembengkakan ginjal, penurunan fungsi ginjal, hingga gagal ginjal. Sebaliknya, pasien dapat merasakan nyeri yang sangat dan hilang timbul, mual, dan muntah (kolik) apabila terjadi sumbatan yang mendadak, pada saat komplikasi belum terjadi.

“Keluhan yang dialami penderita batu saluran kemih tidak berkorelasi derajat beratnya kerusakan ginjal, sehingga untuk mendeteksi adanya batu pada saluran kemih, dibutuhkan pemeriksaan laboratorium dan radiologi. Berbagai pilihan pengobatan di antaranya berupa obat untuk mengeluarkan batu, tindakan non-invasive (ESWL), minimal invasive (PcNL untuk batu ginjal dan URS untuk batu ureter), dan operasi terbuka sebagai pilihan terakhir,”kata Dr. Nur Rasyid, SpU.

Untuk itu, sebuah rumah sakit hendaknya mempunyai pelayanan yang paripurna sehingga dapat memberikan penatalaksanaan sesuai dengan standar tertinggi berdasarkan Panduan Penatalaksanaan Batu Saluran Kemih yang dianut oleh institusi seperti Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), European Association of Urology (EAU), maupun American Urological Association (AUA).

Rumah Sakit Asri menyediakan layanan urologi terpadu dengan didukung peralatan berteknologi mutakhir yang menjadikan rumah sakit ini sebagai Center of Urology. Selain itu, untuk menangani masalah kesehatan pria lainnya seperti infertilitas dan gangguan seksual, terdapat Pusat Fertilitas yang menggabungkan layanan obstetri-ginekologi bagi wanita dan urologi bagi pria dengan fasilitas diagnostik dan penatalaksanaan yang lengkap serta tim dokter ahli yang berpengalaman.

Seks OK di Usia Senja!

Banyak lansia yang justru mengatakan kehidupan seks mereka membaik di usia senja. Anda juga bisa. Memperbaiki kehidupan seks membutuhkan komunikasi lebih banyak dengan pasangan dan juga melakukan sejumlah perubahan.
Apa sajakah?

1. Perluas Definisi Soal Seks
Seks lebih dari sekadar penetrasi vagina. Seiring pertambahan usia, berbagai pilihan mungkin lebih nyaman dan memuaskan Anda. Sentuhan bisa saja merupakan alternatif yang baik selain penetrasi. Sentuhan bisa berarti berpegangan tangan satu sama lain. Juga bisa berarti pijat sensual, masturbasi, atau seks oral.

2. Komunikasi dengan Pasangan
Komunikasi mendekatkan Anda dengan pasangan. Diskusikan perubahan yang sedang Anda alami dan apa yang dapat pasangan lakukan untuk menyesuaikan diri selama berhubungan seks. Mungkin Anda berdua perlu mengubah posisi. Pijat atau berpelukan mungkin membuat Anda nyaman. Tanyakan pasangan apa yang menjadi kebutuhannya dan diskusikan cara Anda mengakomodasi itu. Komunikasi itu sendiri juga bisa merangsang.

3. Ubah Kebiasaan Rutin
Perubahan kecil dapat memperbaiki kehidupan seks Anda. Ubah waktu berhubungan seks ke waktu yang paling berenergi. Cobalah pagi hari ketika Anda baru saja bangun tidur dan masih segar. Karena butuh waktu agak lama untuk terangsang, ambil waktu lebih untuk mencari waktu romantis seperti makan malam romantis atau berdansa. Cobalah posisi seks baru.

4. Atur Ekspektasi Anda
Jika Anda tidak sering berhubungan seks ketika muda, jangan harap untuk melakukan lebih ketika tua. Mungkin Anda dan pasangan butuh mengekspresikan keintiman secara berbeda dibanding ketika muda. Pasangan yang sering berhubungan seks ketika muda punya kecenderungan untuk terus demikian ketika lanjut usia.

5. Jaga Diri
Mengatur pola makan sehat dan olahraga teratur membuat tubuh Anda sehat. Pola hidup sehat ini akan menjaga organ seks Anda tetap sehat di usia berapa pun. Buatlah pola diet seimbang dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan. Berolahragalah paling tidak 30 menit sehari. Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang karena kebiasaan jelek ini menurunkan fungsi seksual lelaki dan perempuan.


DIY
Sumber : GHS

Tetap Muda Meski Lansia

Gaya hidup sangat memengaruhi penampilan untuk menjadi awet muda atau sebaliknya, muka tua. Mengatur pola makan setelah berusia 40 tahun ke atas, menjadi sangat penting. Asupan gizi seimbang sangat diperlukan tubuh jika ingin awet muda dan berusia lanjut dalam keadaan tetap sehat.

Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan refleksi dari apa yang kita makan sehari-hari. Status gizi dikatakan baik bila pola makan kita seimbang. Artinya, banyak dan jenis makanan yang kita asup harus sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Bila yang dimakan melebihi kebutuhan, tubuh akan kegemukan. Sebaliknya, bila yang dimakan kurang dari yang dibutuhkan, tubuh bakal kurus dan sakit-sakitan. Kegemukan juga tidak berarti sehat karena dapat memacu timbulnya berbagai penyakit.

Status gizi kurang atau status gizi lebih akan berdampak kurang baik terhadap kesehatan tubuh. Kedua keadaan yang ekstrem tersebut dinamakan status gizi salah. Status gizi seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain tingkat pendapatan, pengetahuan gizi yang dimiliki, serta budaya setempat. Tingginya pendapatan yang tidak dibarengi dengan pengetahuan gizi yang cukup, akan mendorong seseorang bersifat konsumtif yang membabi buta.

Pemilihan makanan sering hanya didasari oleh pertimbangan selera dan bukan lagi atas dasar pertimbangan gizi. Meningkatnya taraf hidup sering mendorong seseorang untuk mengubah pola makannya, dari pola yang benar menjadi pola yang salah, dari pemilihan makanan yang sederhana menjadi pemilihan makanan mewah yang sesungguhnya kurang bermanfaat bagi tubuh.

Sesungguhnya, menu makanan mewah tidak selalu baik untuk kesehatan, bahkan dapat mengancam keselamatan dan mempercepat proses kematian. Menu-menu mewah biasanya ditandai oleh pemakaian daging, telur, susu, lemak hewan, gula, garam, dan tepung yang tinggi. Menu mewah juga sering mengandung bahan tambahan makanan (food additives) yang berlebihan.

Makanan dan Umur Panjang
Makanan yang baik mengandung semua zat gizi (karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air) dalam jumlah berimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Makanan yang baik akan membentuk tubuh menjadi sehat. Kesehatan akan menyebabkan organ-organ tubuh berfungsi dengan baik dan selama mungkin, sehingga umur harapan hidup akan semakin tinggi.

Menurut beberapa ahli, anatomi tubuh manusia lebih mendekati kelompok hewan herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan) daripada kelompok hewan karnivora (pemakan daging). Barangkali itulah sebabnya mengapa kelompok vegetarian yang hanya makan biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, banyak anggotanya yang mencapai umur panjang.

Mengingat daging lebih mudah dicerna daripada tumbuhan, panjang usus hewan karnivora selalu lebih pendek daripada herbivora. Padahal, manusia memiliki saluran pencernaan yang sangat panjang, yaitu sekitar 9 meter dari rongga mulut hingga anus. Dengan demikian, manusia lebih condong ke pola makan nabati.

Orang-orang Eskimo (hidup di Kutub Utara), 90 persen makannya daging, ternyata hanya dapat hidup sehat sampai umur 25 tahun. Di atas usia tersebut banyak di antara mereka yang mengidap berbagai penyakit degeneratif, yaitu penyakit yang disebabkan oleh menurunnya fungsi-fungsi organ tubuh.

Sementara itu, banyak suku bangsa, seperti suku Hunza di Pakistan, Caucasus di Rusia, dan masyarakat di sekitar Pegunungan Andes, umurnya dapat mencapai lebih dari 100 tahun, dengan tekanan darah normal dan keadaan kolesterol baik. Mereka umumnya adalah pemakan biji-bijian, sayuran, buah-buahan, susu, dan sedikit daging.

Hal yang dapat diamati pada kelompok orang yang mampu hidup sehat di atas 100 tahun adalah: (1) Masukan kalori mereka umumnya tergolong tidak banyak, melainkan hanya berkisar antara rendah sampai sedang, (2) Banyak makan berbagai jenis karbohidrat kompleks dan berserat (seperti beras, jagung, ubi-ubian, dsb), (3) Masukan proteinnya tergolong rendah, tetapi tidak kurang, (4) Masukan lemak jenuhnya (lemak hewani) tergolong sedikit atau kurang.

Hambat Usia Biologis
Proses menua adalah proses yang alami untuk semua makhluk hidup dan tidak ada satu kekuatan pun yang dapat menghentikannya. Yang dapat kita lakukan sebagai makhluk Tuhan adalah upaya-upaya untuk menghambat berjalannya proses menua tersebut.

Proses menjadi tua merupakan kelanjutan dari pertumbuhan dan perkembangan tubuh seseorang. Dari bayi hingga remaja telah terjadi proses pertumbuhan yang disertai dengan meningkatnya ukuran dan efisiensi tubuh. Setelah usia 40 tahun, mulailah proses penuaan berlangsung cepat, yaitu ditandai dengan menurunnya efisiensi kerja tubuh.

Apakah tanda-tanda orang mulai menua? Yang paling umum adalah: rambut mulai memutih, mata mulai lamur, telinga kurang daya tangkapnya, daya pencium dan pengecap mulai tumpul, serta daya kekebalan tubuh terhadap berbagai infeksi mulai merosot. Otot-otot mulai kendur, sebab sebagian telah mati dan diganti dengan jaringan-jaringan pengikat yang tidak elastis. Pada wanita, gejala ketuaan juga ditandai oleh datangnya masa menopause.

Satu hal yang harus diingat bahwa tidak semua orang yang berusia di atas 40 tahun berarti telah mulai tua. Dalam praktik sehari-hari, usia tidak menjadi ukuran ketuaan seseorang. Usia itu mempunyai dua pengertian, yaitu usia kronologis (usia kalender) dan usia biologis. Usia kronologis adalah usia yang selalu bertambah setiap tahun. Memperingati hari ulang tahun berarti memperingati pertambahan usia kronologis.

Berbeda halnya dengan usia kronologis, usia biologis ini erat kaitannya dengan kondisi sel-sel dan jaringan tubuh. Kondisi tersebutlah yang sesungguhnya menentukan tua-tidaknya seseorang. Itulah sebabnya, mengapa orang yang sudah berusia 50 tahun dapat saja tampak seperti baru berusia 40 rahun, sebaliknya yang berusia 40 tahun bisa tampak seperti sudah 50 tahun. Usia biologis inilah yang dapat kita hambat prosesnya.

Usia biologis erat kaitannya dengan gizi dan kesehatan seseorang. Karena itu, pengaturan gizi yang tepat dibarengi dengan olahraga teratur dan terprogram merupakan langkah awal untuk memperlambat proses menua dan cara terbaik untuk hidup sehat.

Kebutuhan Energi Berkurang
Makin bertambah usia, makin berkurang kegiatan faali, yang berarti pula makin berkurang jumlah energi yang dibutuhkan. Dengan demikian, sudah selayaknya membatasi jumlah makanan yang diasup, agar tubuh tidak kegemukan. Bahkan, ada yang menganjurkan agar berat badan berada sedikit di bawah standar.

Pesumo-pesumo di Jepang yang berat badannya berlebih, jarang dapat bertahan hidup sehat sampai umur 50 tahun. Percobaan dengan tikus memperkuat pendapat tersebut, yakni pembatasan jumlah energi akan memperpanjang usia tikus. Penduduk di Caucasus banyak yang berhasil mencapai usia panjang hanya dengan pola makan tidak berlebihan.

Orang yang makan berlebihan cenderung akan mengalami kematian lebih awal. Makanan yang berlebih akan memberikan nilai energi yang berlebih pula. Kelebihan energi tersebut akan disimpan tubuh dalam bentuk timbunan lemak.

Kelebihan 3.500 kilokalori energi dapat memproduksi 0,45 kg lemak. Kelebihan 1.000 kilokalori per hari akan menambah 1 kg timbunan lemak per minggu. Dengan demikian, orang yang makan berlebih secara terus-menerus akan mudah mengalami obesitas (kegemukan).

Umur pendek bagi penderita obesitas telah lama diketahui, bahkan sudah dinyatakan oleh Hippocrates (460-364 SM). Orang gemuk mempunyai peluang lima kali lebih mudah terkena kanker daripada yang kurus, lima kali lebih mudah menderita diabetes melitus (kencing manis), dan delapan kali lebih mudah terserang penyakit jantung.

Menurut WHO, seseorang yang telah berumur 40 tahun sebaiknya menurunkan konsumsi energi sebanyak 5 persen dari kebutuhan sebelumnya, kemudian pada usia 50 tahun dikurangi lagi sebanyak 5 persen. Selanjutnya pada usia 60-70 tahun, dikurangi lagi 10 persen, setelah di atas usia 70 tahun sekali lagi dikurangi 10 persen. Kebutuhan energi pria dan wanita Indonesia yang berusia 40 tahun ke atas dapat dilihat pada tabel.

Kurangi Lemak Turunkan Risiko Kematian
Lemak adalah penyumbang energi terbesar per gramnya dibandingkan penghasil energi yang lain, yaitu karbohidrat dan protein. Satu gram lemak menghasilkan 9 kilokalori, sedangkan satu gram protein dan karbohidrat masing-masing menghasilkan 4 kilokalori. Fungsi lain dari lemak adalah sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K untuk keperluan tubuh.

Karena total kebutuhan energi telah menurun di atas usia 40 tahun, dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan berlemak, terutama lemak hewani yang kaya akan asam lemak jenuh dan kolesterol. Lemak nabati umumnya tidak berbahaya karena banyak mengandung asam lemak tidak jenuh dan tidak mengandung kolesterol.

Sumbangan energi dari lemak sebaiknya tidak melebihi 30 persen dari total kebutuhan energi per hari. Akan lebih baik lagi jika kontribusi dari asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh tunggal, dan asam lemak tidak jenuh majemuk, masing-masing dapat berkontribusi sebesar 10 persen.

Kadar normal untuk kolesterol adalah sekitar 150-190 mg/100 ml darah. Namun, ada pula yang menyatakan bahwa 220 mg/100 ml darah masih termasuk normal. Bila kadar kolesterol melebihi 220 mg dan mencapai 270 mg/100 ml darah, kemungkinan mendapat serangan jantung menjadi dua kali lipat. Bila kadarnya mencapai 300 mg/100 ml darah, risiko serangan jantung menjadi lima kali lipat.

Dalam menu masyarakat Amerika Utara, 45–50 persen energi berasal dari lemak. Konsumsi lemak jenuh yang tinggi menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, seperti aterosklerosis (penyumbatan dinding arteri), penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah, kelumpuhan, dan berbagai kanker (rahim, prostat, payudara, dan usus besar).
Konsumsi lemak yang tinggi disertai dengan gaya hidup yang banyak duduk, dapat menyebabkan obesitas. Hal tersebut pada gilirannya akan mencetuskan penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan jantung koroner.

Penduduk Amerika Serikat yang dikenal suka makanan mewah, banyak yang menderita obesitas pada usia relatif muda. Sekitar 10-20 persen dari seluruh anak-anak dan 35-50 persen dari penduduk setengah baya mempunyai berat badan berlebih.

Selain kurang sedap dipandang, kegemukan juga mempercepat proses kematian. Pria yang berat badannya 10 persen di atas ideal akan mempunyai peluang kematian 30 persen lebih tinggi daripada yang ideal, sedangkan yang mempunyai berat badan di atas 20 persen dari berat idealnya mempunyai risiko kematian 50 persen lebih tinggi.

Konsumsi garam tinggi juga merupakan ciri khas menu mewah. Konsumsi garam yang tinggi ini menyebabkan timbulnya penyakit hipertensi (darah tinggi). Seorang pria AS yang berusia 35 tahun dengan tekanan darah 14 persen di atas normal akan kehilangan harapan hidup sebesar 9 tahun. Sementara pria usia 45 tahun dengan tekanan darah 17 persen di atas normal, akan menghadapi risiko serangan jantung dua kali lipat dan kelumpuhan empat kali lipat dibandingkan pria seusianya dengan tekanan darah normal.

Pilih Protein Bermutu dan Mudah Dicerna
Kebutuhan protein untuk usia 40 tahun, tetap sama seperti pada usia sebelumnya. Namun, karena sintesis protein di dalam tubuh tidak sebaik waktu masih muda dan banyak terjadi kerusakan sel yang harus segera diganti, perlu dipilih makanan yang kandungan proteinnya bermutu tinggi dan mudah dicerna.

Beberapa sumber protein hewani yang umum dikonsumsi adalah susu, telur, daging, dan ikan. Protein nabati, seperti tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain-lain, juga baik dikonsumsi, terutama bila ingin menghindari naiknya kadar kolesterol di dalam darah.

Jumlah protein yang dikonsumsi sebaiknya dapat menyediakan 8-10 persen dari keseluruhan energi yang dibutuhkan per hari. Konsumsi protein yang berlebih juga tidak baik karena dapat memperberat kerja ginjal, yang pada usia di atas 40 tahun sudah menurun kemampuannya.

Kurangi Gula, Perbanyak Asupan Serat
Gula adalah salah satu komponen karbohidrat yang banyak disoroti dalam kaitannya dengan usia di atas 40 tahun. Menurunnya daya cicip di usia lebih tua, menyebabkan gula sering dipakai sebagai pembangkit cita rasa dan pemacu selera makan.

Konsumsi gula sebaiknya dibatasi karena gula adalah zat hampa gizi. Dikatakan demikian karena gula hanya mengandung energi, tidak mengandung zat lainnya. Konsumsi gula berlebih akan memberikan rasa kenyang, sehingga menekan selera untuk mengonsumsi makanan lain yang lebih bergizi, yang sangat dibutuhkan tubuh untuk hidup sehat.

Di dalam tubuh, gula akan cepat diserap oleh usus, sehingga menyebabkan cepatnya perubahan kadar gula di dalam darah dan memungkinkan terjadinya penyakit obesitas dan diabetes. Dengan demikian, keinginan untuk memakan yang manis-manis sebaiknya dialihkan ke buah-buahan. Ada beberapa manfaat ganda yang dapat diperoleh dari memakan buah-buahan, yaitu sumber mineral, vitamin, dan serat (dietary fiber).

Serat pangan adalah komponen karbohidrat lain yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Serat banyak terdapat pada sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Walaupun tidak mengandung zat gizi yang penting bagi tubuh, serat sangat dibutuhkan untuk kesehatan.

Telah terbukti serat dapat mengurangi terjadinya sembelit (susah buang air besar) dan mencegah berbagai penyakit, seperti jantung koroner, kanker usus besar, kencing manis, divertikulosis (penonjolan bagian luar usus seperti bisul), batu empedu, sakit gigi, dan kegemukan.

Meredam Serangan Radikal Bebas
Banyak teori yang telah digunakan untuk menjawab mengapa proses menua terjadi. Salah satu teori yang menarik adalah teori radikal bebas. Teori ini menyatakan bahwa proses menua terjadi akibat adanya reaksi antara radikal bebas dengan sel-sel serta jaringan-jaringan tubuh, sehingga bersifat merusak. Senyawa-senyawa yang memiliki kandungan radikal bebas selalu terdapat di sekeliling kita, misalnya ozon, peroksida, aldehida, dan sebagainya.

Secara alami, semua sel jaringan dapat menahan serangan radikal bebas karena di dalam sel terdapat enzim-enzim khusus yang dapat melawan zat tersebut, seperti superoksida dismutase (SOD), glutation peroksida, dan katalase. Namun, seiring meningkatnya usia, kemampuan enzim tersebut untuk menahan serangan radikal bebas semakin menurun. Bila keadaan ini terus berlanjut, akhirnya akan menimbulkan kerusakan dan kematian sel-sel, sehingga kulit mudah keriput dan menjadi tua.

Bukti-bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa pemberian vitamin C dan E (keduanya merupakan antioksidan) pada hewan percobaan dapat membantu sel dalam meredam serangan radikal bebas tersebut. Dengan demikian, buah-buahan dan sayur-sayuran yang merupakan sumber vitamin C sangat baik untuk memperlambat proses menua. Demikian juga halnya dengan kecambah biji-bijian yang banyak mengandung vitamin E.

Vitamin A telah lama diketahui perannya dalam kesehatan mata. Selain itu, vitamin A juga berperan dalam melindungi kulit (mengganti sel-sel epidermis yang rusak) dan melindungi bintik-bintik di wajah. Belakangan ini banyak sekali kosmetik yang mengandung bahan aktif vitamin A atau betakaroten (provitamin A).

Kelompok vegetarian murni perlu banyak mengonsumsi tempe, yang kaya akan vitamin B12. Vitamin B12 umumnya banyak terdapat pada produk-produk hewani. Kekurangan vitamin tersebut dapat menyebabkan anemia (kurang darah). Kandungan vitamin B12 pada tempe 1,5-6,3 mikrogram/100 g tempe, sedangkan yang dibutuhkan per hari untuk hidup sehat 3 mikrogram.

Sumber : Gaya Hidup Sehat

4 Gerakan Pemacu Gairah Seks

DIKATAKAN bahwa olahraga dengan takaran cukup dapat memperbaiki dan meningkatkan energi, bahkan membuat aktivitas kamar tidur menjadi makin hangat. Semua ini terjadi karena alat kelamin berfungsi dengan baik. Dr. Sadoso Sumosardjuno, Sp.KO menyebutkan, aktivitas fisik meningkatkan aktivitas saraf simpatik sehingga meningkatkan aliran darah ke daerah kelamin.

Berikut ini latihan kekuatan untuk membentuk dan meregangkan otot-otot. Gerakan-gerakan ini menguatkan dan melenturkan otot-otot yang ada kaitannya dengan kegiatan seksual. Lakukan setiap gerakan sebanyak 2 set, masing-masing 10 kali ulangan.

Berikut gerakannya:
1. Crunch Menaikkan Kaki
- Tidurlah telentang dengan kedua kaki dinaikkan ke atas kursi atau bola latihan. Kedua lutut dibengkokkan dengan membentuk sudut 90 derajat.
- Tempatkan kedua tangan secara mengendur di belakang kepala.
- Kontraksikan otot-otot perut dan naikkan kepala serta bahu dari lantai. Tahan sebentar, kemudian turunkan.
- Latihan ini untuk menstabilkan batang tubuh dan mengempiskan perut.
2. Tiduran, Badan Dibengkokkan ke Atas
- Tidurlah tengkurap dengan kedua kaki silang berdempetan. Jari-jari dalam posisi menunjuk, kedua telapak tangan diletakkan di lantai, tepat di depan kedua bahu.
- Angkat bahu secara perlahan-lahan, rentangkan kedua lengan. Angkatlah badan bagian atas dari lantai sejauh mungkin, sedapat Anda lakukan tanpa merasa sakit.
- Usahakan agar pinggul tetap berada di lantai. Jika Anda merasa sakit di punggung, usahakan agar kedua siku tetap bengkok dan lengan bawah berada di lantai.
- Manfaat latihan ini untuk melenturkan otot-otot, sehingga lebih mudah bergerak.
3. Push Up dengan Bola
- Posisi badan seperti push up dengan tulang kering di atas bola latihan. Kedua tangan langsung berada di bawah bahu.
- Bengkokkan kedua siku dan turunkan dada ke arah lantai. Berhentilah bila lengan atas sejajar dengan lantai. Berhenti sebentar, kemudian doronglah punggung ke atas. Jika latihan ini terlalu berat, cobalah push up dengan lutut di lantai.
- Latihan ini membuat badan bagian atas menjadi kuat dan stamina lebih bagus.
4. Superman atau Superwoman
- Tidurlah tengkurap di lantai dengan kedua lengan direntangkan ke atas. Jari-jari kaki dalam posisi menunjuk.
- Secara perlahan-lahan, naikkan lengan kanan dan kaki setinggi mungkin, tetapi tidak merasa sakit. Kemudian, istirahatlah sebentar, turunkan dan ulangi dengan lengan dan kaki yang berlawanan. Bila gerakan ini sudah Anda rasakan ringan, cobalah angkat kedua lengan dan kedua kaki pada waktu yang sama.
- Manfaat latihan ini adalah punggung menjadi kuat dan lebih lentur.

sumber : kompas.com

Agar Gairah Seks Tetap Hot

“Saya seorang istri berumur 41, suami 42 tahun. Kami menikah sudah 12 tahun dan punya dua anak. Saat ini saya merasa khawatir karena mendengar cerita beberapa teman yang jadi tidak bergairah lagi pada usia 40-an tahun. Pada umumnya mereka sampai sering ribut dengan suaminya. Saya tidak ingin mengalami seperti mereka.

Kalau boleh saya minta tip atau nasihat bagaimana cara agar saya tetap bergairah agar hubungan seksual dengan suami tidak terganggu. Sampai sekarang saya masih dapat memenuhi permintaan suami untuk melakukan hubungan seksual, dan saya juga bergairah. Kami melakukannya 1-2 kali seminggu. Adakah cara tertentu agar saya tidak kehilangan gairah seks seperti beberapa teman saya itu?”
D.N., Medan

Empat Faktor
Kekhawatiran Anda setelah mendengar beberapa teman yang kehilangan gairah seksualnya, dapat saya mengerti. Apalagi karena masalah mereka sampai menimbulkan ketegangan dalam hubungan dengan suaminya.

Wajar kalau Anda tidak ingin mengalami masalah yang sama dengan yang mereka alami. Sayangnya, tidak banyak orang yang ingin melakukan upaya pencegahan agar tidak sampai mengalami masalah seksual.

Banyak orang hanya membiarkan begitu saja fungsi seksualnya. Ketika pada suatu saat mengalami masalah, barulah mereka berupaya mendapat pengobatan. Hasilnya belum tentu baik karena kalau gangguan sudah berlangsung lama, mungkin masalah telah menimbulkan akibat yang buruk.

Untuk mencegah agar gairah (dorongan) seksual Anda tetap baik, tentu harus diperhatikan faktor apa saja yang memengaruhi dorongan seksual. Pertama, hormon testosteron. Kedua, keadaan kesehatan tubuh secara umum. Ketiga, faktor psikis. Keempat, pengalaman seksual sebelumnya.

Perlu Upaya
Kalau Anda ingin agar dorongan seksual tetap baik, keempat faktor tersebut harus mendukung. Lebih jauh, agar keempat faktor itu tetap baik dan mendukung dorongan seksual, beberapa upaya berikut dapat Anda lakukan.

Pertama, jalani gaya hidup harus sehat, meliputi olahraga teratur, diet sehat, tidur cukup, dan hindari bahan beracun atau berbahaya. Kedua, atasi dengan pengobatan yang benar setiap ada penyakit atau gangguan fisik karena beberapa penyakit dapat mengganggu dorongan seksual.

Ketiga, hindari dan atasi stres dan tekanan mental lainnya. Keempat, kehidupan seksual harus harmonis dan menyenangkan. Banyak orang membiarkan saja kehidupan seksualnya yang tidak harmonis, padahal merasa tidak senang, bahkan terganggu.

Kalau Anda dapat menerapkan keempat langkah itu, saya yakin dorongan seksual Anda akan tetap baik. Namun, karena berbagai alasan, banyak orang merasa tidak selalu mudah melakukan upaya pencegahan tersebut. Apalagi karena kurangnya pengertian bahwa ada upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar dorongan seksual tetap baik.

Lihat saja betapa tidak mudahnya menerapkan gaya hidup sehat. Contohnya, tidak mudah mengatur waktu agar kita dapat berolahraga secara teratur. Demikian juga untuk menghindari bahan beracun yang kita ketahui banyak mencemari makanan, termasuk sayuran dan buah-buahan. Cobalah upayakan agar dapat menerapkan keempat upaya di atas. Semoga Anda dapat melakukannya.

sumber : kompas.com

10 Situasi yang Membangkitkan Gairah Istri

Keinginan istri untuk melakukan hubungan intim dipengaruhi banyak sebab. Banyak pikiran, atau kondisi fisik yang tidak fit termasuk beberapa hal yang memengaruhi. Untuk para suami ada baiknya memerhatikan saat-saat apa saja yang pas agar ajakan bercinta tidak ditolak mentah-mentah oleh istri. Berikut 10 rahasia penting bagi para suami, yang memperlihatkan aneka situasi di mana istri sedang sangat bergairah dan ingin melakukan hubungan seks.

1. Sesudah bertengkar
Mitos yang mengatakan bahwa selesaikan dengan seks, ternyata ada benarnya juga. Percekcokan antara Anda dan pasangan cenderung membuat tekanan darah naik dan jantung berdetak keras. Dan begitu permasalahan dapat diselesaikan, tidak ada yang lebih tepat daripada membawa pasangan ke kamar tidur, menciumnya dengan penuh gairah, dan melanjutkannya dengan berhubungan seks. Pasangan tidak perlu khawatir dan ragu-ragu walaupun telah membuat sangat marah dan menangis. Tenangkan dirinya, hapus air matanya, dan lakukanlah hubungan intim.

2. Saat bahagia
Sama halnya dengan kemarahan dan kesedihan, rasa bahagia yang berlebihan juga dapat memengaruhi suasana hati seorang wanita. Jadi, pada saat dia mendapatkan pekerjaan baru, mengetahui bahwa dia hamil atau pada waktu mengalami suatu kejadian yang membuat hatinya sangat gembira, itulah saatnya untuk menyalurkan seluruh energi positif ke dalam hubungan seks yang hebat.

3. Sedang stres
Pada saat sedang stres, libido seorang wanita meningkat. Bila Anda memperhatikan bahwa pasangan sedang mengalami stres, ketahuilah bahwa dia akan menghargai bila Anda menawarkan padanya untuk mengendurkan stres yang sedang dialaminya dengan berintim-intim.

4. Perasaan cemburu
Yang dimaksud di sini bukanlah cemburu yang disebabkan oleh kejiwaan, melainkan cemburu kecil-kecilan, misalnya pada saat suami bertabrakan dengan tidak sengaja dengan seorang wanita cantik, atau pada saat pasangan terpaku menonton film yang dibintangi oleh artis favorit. Jangan biarkan perasaan cemburunya berkembang terlalu jauh karena hal tersebut akan sangat menyakiti hatinya.

5. Hari ke 14 sesudah menstruasi
Seorang wanita akan sangat bergairah pada masa ovulasi dan biasanya dua minggu sesudah hari terakhir menstruasinya.

6. Suasana romantis
Putar lagu yang romantis, ajak dia berdansa, beri dia sedikit minuman. Yakinlah, dia akan bergairah.

7. Film romantis
Kebanyakan wanita akan terbawa perasaan dan gairahnya akan meningkat bila menonton film-film romantis, misalnya film Titanic yang dibintangi Leonardo Di Caprio.

8. Cinta jarak jauh
Hubungan jarak jauh memiliki potensi yang hebat dalam kehidupan seks Anda, karena jarak jauh untuk beberapa lama akan membuatnya merasa rindu kepada Anda. Sehingga, rasa rindu akan terlepas dahsyat pada saat bertemu kembali.

9. Puasa
Semakin lama seorang wanita tidak melakukan hubungan seks, semakin tinggi gairah seksnya.

10. Sesuatu yang baru
Gunakan kreativitas Anda, lakukan hubungan seks lain dari yang biasa Anda berdua lakukan. Seks kilat di pagi hari atau seks di dapur, di bath tub, atau bahkan di dalam mobil, akan sangat menggairahkannya.

sumber : kompas.com

10 Alasan Wanita tak Bergairah

TERAPIS seks dan pengarang buku Sex Matters®, Louanne Cole Weston, PhD, memaparkan 10 alasan atau penyebab yang paling sering dialami wanita, istri atau kekasih Anda ketika mereka menjadi tidak bergairah atau menolak berhubungan seks :

1. Penggunaan alat kontrasepsi. Beberapa wanita akan mengalami penurunan dorongan atau hasrat seksual akibat konsumi pil (atau jenis pengobatan hormonal lainnya untuk mengendalikan kehamilan seperti patch, ring, atau suntikan).
2. Konsumsi obat antidepresan. Tidak setiap wanita akan menurun gairahnya, tetapi sebagian besar justru mengalaminya.
3. Menyusui anak. Bila istri sedang masa menyusui, kandungan prolaktin (hormon yang memicu produksi ASI) bisa mengurangi dorongan seksual.
4. Kurang tidur. Bagi sebagian besar wanita, tidur ternyata lebih utama daripada seks ketika sebelum menjalin hubungan dengan pria.
5. Stres. Beragam tekanan akibat pekerjaan, masalah keuangan , pendidikan, stres, keluarga, dan problem lain dalam kehidupan jelas berpengaruh. Ketika stres meningkat, kebanyakan wanita justru tidak memilih seks sebagai solusi untuk meredakannya.
6. Pertengkaran dengan pasangan. Setiap hubungan atau relasi tentu saja akan berhadapan dengan tantangan baik berupa konflik atau pun keinginan. Hal ini akan mempengaruhi hasrat bercinta seorang wanita.
7. Rendahnya kadar hormon testosteron. Hormon testosteron juga terdapat pada tubuh wanita dan kadarnya secara total dalam aliran darah ikut menentukan fungsi seksual para wanita. Mengukur kadar testosteron dalam tubuh juga penting untuk untuk mengungkap kemungkinan fisiologis penyebab rendahnya dorongan seks wanita.
8. Tinggnya hormon SHBG. Wanita yang memiilki SHBG (sex hormone binding globulin) dalam jumlah tinggi biasanya tidak bergairah untuk melakukan hubungan intim. SHBG merupakan protein yang membalut testosteron dan membuatnya menjadi tidak tersedia bagi kebutuhan–kebutuhan tubuh wanita. Inilah yang akan menurunkan libido wanita.
9. Kekhawatiran/kecemasan dalam keintiman. Ketidakmampuan untuk mengendalikan tingkat keintiman yang muncul dan dipelihara dalam sebuah hubungan adalah alasan yang sering timbul dari menurunnya dorongan seksual pasangan. Kecemasan biasanya timbul karena wanita pernah mendapat pengalaman buruh di masa lampau.
10. Penampilan/ bentuk tubuh. Wanita yang melihat atau menganggap diri tidak menarik baik bagi pasangan ataupun dirinya sendiri bisa kehilangan confidence yang berujung pada menurunnya gairah.

sumber : kompas.com

10 Alasan Pria Ogah Ngeseks

BUKAN rahasia lagi kalau seks adalah salah satu kebutuhan dasar manusia. Dibandingkan wanita, pria disebut-sebut lebih agresif dan selalu mudah untuk mengatakan YA saat diajak ngeseks. Bahkan ada pula yang mengklaim kaum Adam selalu menginginkan seks selama kesempatan itu ada. Namun benarkah demikian?

Jawabannya adalah SALAH. Buktinya, tak sedikit wanita uring-uringan karena pasangannya tiba-tiba emoh dan mengelak dengan beribu alasan saat diajak bermesraan di atas ranjang. Ada apa sebenarnya dengan Si Dia? Bukankah pria selalu semangat ketika diajak ngeseks?"

Pertanyaan-pertanyaan itu pasti muncul dan berpotensi mengundang kesalahpahaman. Apalagi bila didasari anggapan keliru bahwa kebanyakan pria cenderung mau menghabiskan waktunya untuk seks selama ia bisa mendapatkannya.

Nah, supaya Anda tak ikut terjebak dengan anggapan yang salah. Konsultan seks Louanne Cole Weston, PhD, membeberkan sepuluh poin mengapa seorang tak bergairah dan menolak saat diajak berhubungan seks :

1. Terapi obat-obatan. Penggunaan jenis obat-obatan antidepresan (tipe SSRI) dan antihipertensi (obat darah tinggi) seringkali dipersalahkan karena dapat membuat pria menjadi tidak bergairah dalam aktivitas seksual. Obat-obatan ini juga bahkan diklaim menyebabkan disfungsi seksual.

2. Kurang tidur. Ketika seorang pria dalam usia belasan tahun atau dua puluhan, kesempatan untuk melakukan seks seringkali mengalahkan keinginannya untuk tidur. Ini juga sering terbukti ketika seorang pria baru menikah atau menjalin hubungan serius dengan wanita. Tetapi seiring bertambahnya usia dan lamanya suatu hubungan, seks akan mulai kehilangan sifat alamiahnya. Istirahat yang berkualitas pada malam hari tentu akan lebih dipertimbangkan.

3. Kadar hormon. Stimulan fisiologis paling penting dari dorongan seksual adalah hormon testosteron. Banyakan pria keliru ketika libido atau gairah dirasakan turun, merasa langsung memutuskan menjalani tes darah untuk menghitung kadar testosteron total. Meskipun informasi itu akan menarik karena dapat mengetahui gambaran kadar hormon laki-laki secara umum, tetapi mengetahui kadar testosteron bebas akan lebih relevan untuk mengukur seberapa besar gairah seorang pria.

Selain itu, hadirnya kadar prolaktin dan SHBG (sex hormone binding globulin) dalam tubuh juga dapat menekan hasrat seksual kaum Adam. Oleh karena itu, ketika alasan hormonal dicurigai sebagai penyebabnya, ada baiknya seorang pria melakukan tiga jenis pemeriksaan : testosteron bebas, prolaktin, SHBG, dan total testosteron.

4. Masalah Identitas. Ketika pria merasa tidak yakin akan peranannya dalam dunia ini, gairah atau hasrat melakukan seks bisa surut. Depresi memang berhubungan dengan masalah ini, tetapi tidak selalu. Masalah identitas bisa muncul ketika seorang pria : menghadapi problem pekerjaan, menghadapi kematian anggota keluarga yang sangat penting, lemah dan terguncang akan keyakinannya yang pernah dipegang teguh, mempertanyakan orientasi seksual dirinya, dan lain-lain.

5. Padamnya sejumlah aspek seksualitas. Beberapa pria akan menghindari aktivitas seks ketimbang harus melakukan hubungan intim yang tak memuaskan mereka. Kurangnya pemenuhan ini bisa berkaitan dengan hal-hal spesifik yang dilakukan pasangan saat berhubungan seks atau pengalaman yang dirasakannya dengan tubuh pasangan. Pria bisa merasa dirinya dikritik atau diperlakukan secara tidak adil. Pria juga mungkin punya ketertarikan seks yang ia pahami atau pun ketakukan-ketakutan akan pasangan yang tidak terungkapkan.

6. Perselisihan dengan pasangan. Ketika muncul masalah interpersonal di antara pasangan, kebanyakan pria akan menghindari seks atau cukup dengan menolak ajakan pasangan. Beberapa pria menghukum pasangan dengan tidak memberi kesempatan berhubungan intim, namun ada pula yang tidak hanya menganggapnya sebagai suatu hukuman. Mereka hanya tidak dapat mengumpulkan perasaan seksual ketika ada konflik yang belum terselesaikan.

7. Stres. Stres hadir dalam beragam bentuk dan mungkin berakar dari berbagai persoalan seperti: kesulitan keuangan, sakit yang dialami secara pribadi atau anggota keluarga, tantangan dalam pekerjaan, dilema sebagai orang tua, atau masalah keluarga secara luas. Tentu, banyak lagi penyebab lain timbulnya stres.

8. Masturbasi mampu menggantikan kehadiran pasangan. Ini adalah topik hangat sejak ditemukannya internet sebagai media interaktif. Tampaknya, para ahli di bidang ini menemukan bahwa banyak pria yang mungkin tidak mencari sumber stimulasi seks secara visual (majalah, video, atau film) telah menemukan cara untuk mendapat pencitraan seksual melalui media online. Bagi beberapa pasangan, ini bisa menjadi suatu dilema, khususnya ketika kebiasaan melihat gambar-gambar memicu masturbasi yang kemudian menyebabkan frekuensi hubungan intim dengan pasangan menjadi berkurang. Seks tanpa pasangan mungkin terasa menyenangkan bagi beberapa orang, namun bagi yang lain akan membuat frustrasi dan berakhir mengecewakan.

9. Kecemasan terhadap keintiman. Beberapa pria ada yang menjalin hubungan dengan pasangan romantis sehingga menyerupai hubungan saudara. Kontak yang mereka alami dalam hubungan ini menyebabkan tingkat keintimaan begitu tinggi, dan dengan menambah keintiman seksual di atasnya terasa seperti hal yang berlebihan. Meski sulit dibayangkan bahwa seseorang dapat memiliki keintiman yang begitu besar, banyak pakar seksualitas sekarang ini menduga bahwa problem ini adalah penyebab yang sering muncul dari menurunnya frekuensi berhubungan seks setiap pasangan.

10. Kesulitan atau masalah fungsi seksual. Kebanyakan pria yang mengalami disfungsi ereksi - atau percaya bahwa dirinya mengalami ejakulasi dini atau terlalu lambat - akan menghindari hubungan seks dengan pasangannya. Dari pada harus menghadapi sesuatu yang dirasakan seperti pengalaman buruk, para pria memilih untuk menghindari seks sama sekali.

Menurut Louanne, apabila Anda memiliki pasangan pria yang kebetulan sedang tidak bergairah atau menolak ajakan, jalan terbaik yang bisa ditempuh adalah tidak mengkritiknya, mencemooh, atau menyindir kelelakian atau kejantanannya. Dengan dibekali informasi akurat dan bantuan dari dokter ahli, kebanyakan penyebab timbulnya penolakan seks pada pria ini dapat diperbaiki dan pada banyak kasus mampu teratasi secara tuntas.

sumber : kompas.com

Hati-hati dengan Seks Oral!

BANYAK yang mengatakan seks oral merupakan aktivitas paling aman dibandingkan jenis hubungan intim lainnya. Bagi pasangan yang tidak terikat, seks oral kerap dijadikan pilihan karena tidak akan mengakibatkan kehamilan. Tapi, apakah kegiatan seks oral benar-benar aman, terutama dari risiko terkena penyakit menular seksual ?

Bagi kebanyakan pasangan, seks oral biasanya dilakukan sebagai bagian dari pemanasan atau foreplay. Kaum lelaki banyak yang menyukai aktivitas ini sebab oral seks mampu membakar fantasi mereka dalam meraih kepuasan. Pria biasanya merasakan kenikmatan yang lebih tinggi dalam menerima maupun memberikan seks oral. Dari beberapa penelitian, para pria mengaku lebih sering menginginkan oral seks dibandingkan dengan wanita.

Konsultan seks, dr Ferryal Loetan, ASC&T, MMR, SpRM, M.Kes, menilai oral seks sebaiknya dilakukan secara hati-hati. Oral seks yang dilakukan wanita terhadap pria memungkinkan terjadinya penularan penyakit, begitu juga aktifitas oral seks yang dilakukan pria terhadap wanita.

"Di dalam mulut terdapat banyak air liur yang dapat menularkan penyakit. Sebab di dalam air liur manusia, terdapat beberapa kuman dan bakteri. Demikian pula dengan berbagai macam jamur, yang biasa menempel di tubuh manusia. Ketiganya bisa mengakibatkan penyakit saat kita melakukan oral seks," kata Ferryal.

Bahaya akan mengancam bila oral seks dilakukan tanpa hati-hati dan tanpa menjaga kebersihan tubuh. Bila yang menerima oral seks mengidap penyakit, mereka dapat menularkannya kepada yang memberi oral dan begitu pula sebaliknya.

Misalnya, mulut dan bibir yang mengalami pecah-pecah dapat mengundang risiko tertularnya penyakit kepada penerima oral dari pemberi oral. Penyakit lain yang dapat ditularkan melalui oral di antaranya, klamidia, herpes genitalis, gonore, hepatitis B, HIV dan kutil pada alat kelamin (HPV).

Jika anda menyukai seks oral dan tak bisa mengubah kebiasaan ini, maka yang wajib diperhatikan adalah menjaga kesehatan dan kebersihan alat-alat genital Anda Dengan begitu, tanda-tanda umum penyakit yang berhubungan dengan gejala awal PMS dapat diketahui lebih dini.

Jalan satu-satunya bila Anda tetap ingin melakukan oral seks dengan cara fellatio (seks oral terhadap organ lelaki), adalah menggunakan kondom tanpa pelumas (atau hilangkan pelumasnya). Sedangkan untuk melakukan cunnilingus (seks oral terhadap organ kewanitaan), pasangan Anda harus menggunakan pelindung terhadap gigi. Alat ini berupa selembar lateks persegi yang diletakkan di atas vulva untuk menghindari kontak langsung atau pertukaran cairan tubuh.

sumber : kompas.com

Variasi Seks Hangatkan Ranjang Anda!

SALAH satu cara membuat kehidupan seks kita menggairahkan adalah dengan membuat permainan fantasi saat hendak bercinta. Permainan ini bisa menggunakan berbagai macam cara. Terserah kreativitas masing-masing pasangan. Permainan fantasi tidak akan membuat kehidupan seksual menjadi sesuatu yang membosankan. Sebaliknya akan meningkatkan gairah seksual dan membuat nyaman.

Seorang terapis seks Alex Comfort, M.D. dalam bukunya yang berjudul The New Joy of Sex menyebutkan “Sex sendiri adalah sebuah permainan yang paling penting bagi orang dewasa. Lepaskan semua pakaian sampai telanjang bulat dan permainan dimula.”

Permainan yang biasa dijalankan yang cukup menarik, menurut Alex antara lain “Sang Sultan dan selir favoritnya” atau “seorang pencuri dan perawan”. Anda mungkin perlu asesoris yang bisa membangun imaji atau fantasi entah itu topeng atau kostum yang sesuai dengan cerita.

Robert Birch, PhD, seorang terapis seks lainnya menyarankan, permainan yang bisa dijalankan bisa diatur seperti ini; sementara si cewek duduk si sebuah tempat layaknya bar, yang cowok datang lalu memesan minuman. Si cowok akan memulai merayu si cewek sampai kemudian terjadilah permainan seks di bar.

Permainan antara budak dan tuan juga populer di lakukan dengan berbagai macam variasinya. Yang menarik dalam hal ini adalah posisi si budak yang dengan sendirinya akan menyerah pada keinginan si tuan. Gunakan tali lunak atau sesuatu yang lebih lembut misalnya handuk panjang untuk membelenggu pasangan yang berperan sebagai budak. Yang jelas jangan sampai ada yang terluka tentu saja. Permainan akan meningkatkan gairah bila disertai dengan gerakan-gerakan tubuh yang bisa membangkitkan libido.

Yang jelas jangan sampai melakukan peran-peran yang kira-kira tidak disenangi atau malah membuat tidak nyaman satu sama lain. Karena itu bentuk permainan apa yang mau dijalankan mesti dibicarakan secara serius pada pasangan masing-masing. Enjoy aja!

sumber : kompas.com

5 Cara Ngeseks Tanpa Penetrasi

kompas.com.JANGAN berpikir bahwa melakukan hubungan seks harus selalu dengan penetrasi atau memasukkan penis ke dalam vagina pasangan. Seks yang menyenangkan bisa dilakukan dengan banyak cara. Berikut ini pertunjuk praktis dari Joel D Block, PhD, penulis Secret of Better Sex.

1. Outercourse. Pasangan dapat membuka pakaian sebagian jika mau, tetapi pakaian dalam tetap dipakai. Outercourse yang kadang-kadang dinamakan dry humping dapat membuat suami istri merasa muda kembali.

2. Masturbasi mutual. Suami istri dapat saling bermasturbasi atau melihat pasangannya bermasturbasi.

3. Cunnilingus (stimulasi dengan mulut atau lidah pada genital wanita) dan fellatio (stimulasi dengan mulut atau lidah pada genital pria). Seks oral ini seringkali dianggap sebagai bagian dari foreplay. Seks oral dapat lebih dari sekadar persiapan untuk hubungan seks, dan dapat dilakukan secara terpisah.

4. Femoral intercourse. Penis diletakkan di antara paha, tetapi tidak diinsersikan ke dalam vagina.

5. Intermammary intercourse. Penis diletakkan di antara payudara, lalu digosok-gosokkan. Ini lebih sering dilakukan di Eropa.

Mungkinkan Penis Saya Patah?

T. Saya pernah mempunyai pengalaman seks yang indah dengan pacar saya beberapa hari yang lalu. Tapi, setelah itu, penis saya terasa sakit sekali. Saya ingin tahu, mungkinkah penis saya patah?

J. Penis tak terbuat dari bahan yang bisa patah. Organ-organ yang melengkapinya lentur dan sangat fleksibel. Bisa jadi apa yang Anda alami itu akibat luka atau lecet sehingga mengakibatkan Anda merasa sakit. Lagipula ada banyak kemungkinan yang menyebabkan seseorang merasa sakit akibat melakukan hubungan seks. Bisa jadi karena ada gangguan kulit seperti borok, lepuh, infeksi dan lain-lain. Saya sarankan Anda istirahat dari aktivitas seksual. Semoga sakit makin berkurang dan sembuh. Periksa ke dokter bila sakit masih ada atau Anda melihat adanya gejala lain seperti cairan, eksema atau bisul di penis Anda.

sumber : kompas.com

Gagal Ngeseks Gara-gara Penis Terpeleset Keluar

T. Kami pengantin baru dan sejak kami menikah hubungan seks kurang baik. Penis suami saya selalu terpeleset keluar dari vagina saya. Alasan dia karena penisnya terlalu pendek. Apakah ukuran itu penting, Dok?

J. Posisi, posisi, dan posisi! Penis yang pendek bisa membesar ke ukuran wajar jika distimulasi dengan baik. Pastikan Anda berada di posisi seksual yang tepat dan pasangan dapat mempertahankan ereksinya sebelum penetrasi. Empat posisi yang harus kalian coba adalah: posisi doggie, posisi ular, kuping kelinci, dan formasi V. Ingatlah bahwa penetrasi bukan kunci satu-satunya untuk meraih hubungan seks yang luar biasa. Ada cara-cara lain yang bisa dilakukan untuk memperoleh kepuasan seksual. Fokuslah pada foreplay dan stimulasi klitoris. Setelah suami Anda menguasai teknik memuaskan tanpa penisnya, maka penetrasi menjadi urutan kedua.

sumber : kompas.com

Penis Bengkok akibat Masturbasi?

"Saya seorang pria berusia 32 tahun, belum menikah. Saya mengalami kelainan alat kelamin dan gangguan seksual. Dari dulu sampai sekarang saya masih sering melakukan masturbasi. Hal ini sudah berlangsung mungkin lebih dari 10 tahun. Sekarang alat kelamin saya tidak lurus atau bengkok ke kiri, bengkokannya sekitar 30 derajat lebih.

Apakah ini terjadi karena saya sering melakukan masturbasi? Mungkinkah kebiasaan saya memakai celana dalam ketat yang menyebabkan pembengkokan?
Apakah ini akan memengaruhi ketika melakukan hubungan badan (misalnya istri merasa sakit karena miring)? Apa yang harus saya lakukan?

Saya masih ingat waktu dulu saya sering terangsang ketika melihat wanita yang seksi. Sekarang, jangankan melihat wanita seksi, mungkin menonton blue film pun saya belum tentu terangsang. Apakah ini terjadi karena masturbasi yang saya lakukan?
BI, Jakarta

Terpengaruh Mitos
Tampaknya mitos mengenai masturbasi masih kuat memengaruhi persepsi masyarakat. Padahal, informasi yang benar tentang masturbasi cukup sering disampaikan melalui berbagai kesempatan.

Masih banyak orang yang beranggapan salah tentang masturbasi, seperti Anda. Banyak orang yang beranggapan bahwa masturbasi dapat menimbulkan akibat antara lain menjadi mandul, gangguan ereksi, tulang keropos, dan memori terganggu.

Yang benar, masturbasi tidak menimbulkan akibat buruk apa pun secara fisik. Pendapat ini didasarkan pada banyak penelitian yang telah lama dilakukan.

Memang pada abad ke-18 pernah beredar buku yang menguraikan berbagai penyakit akibat masturbasi. Buku itu cukup menggemparkan, bukan hanya pada waktu itu, tetapi hingga untuk waktu yang lama. Namun, setelah banyak penelitian yang dilakukan dengan benar, terbukti dengan jelas bahwa masturbasi tidak menimbulkan akibat buruk apa pun secara fisik.

Bagaimana dengan akibat psikis? Akibat psikis, seperti perasaan bersalah, dapat timbul bila yang bersangkutan menganggap aktivitas melakukan masturbasi merupakan perbuatan dosa. Meski begitu, kalau yang bersangkutan tidak menganggap itu suatu dosa atau kesalahan, tidak akan muncul akibat psikis. Jadi, akibat psikis yang mungkin muncul sangat bersifat subjektif.

Aktivitas masturbasi sebenarnya telah dilakukan oleh setiap manusia pada masa anak-anak, baik wanita maupun pria. Dalam perkembangan psikoseksual setiap manusia, ada suatu fase ketika anak-anak senang memegang-megang kelaminnya.

Bahkan, sebagian anak dapat mencapai orgasme. Sesungguhnya ini adalah suatu bentuk masturbasi, seperti yang dilakukan remaja dan dewasa. Bedanya, pada masa anak-anak masturbasi tidak direncanakan.

Mengenai penis Anda yang bengkok ke kiri, saya berani pastikan itu bukan akibat melakukan masturbasi. Penis normal memang tidak harus lurus benar ke arah depan, terutama pada saat ereksi. Keadaan bengkok normal ini umum terjadi dan tidak menimbulkan keluhan dan masalah apa pun.

Namun, ada juga keadaan tidak normal yang mengakibatkan penis menjadi bengkok dan terasa sakit khususnya ketika ereksi. Akibatnya hubungan seksual terganggu, bahkan terhambat. Gangguan ini terjadi pada penyakit peyronie.

sumber : kompas.com

Yang Diinginkan Istri dari Suami

Pada akhir kariernya Sigmund Freud mengaku frustrasi: “Pertanyaan besar yang belum mampu saya jawab selama 30 tahun riset saya pada jiwa perempuan adalah, apa yang yang diinginkan wanita?”

Bertahun-tahun kemudian, melalui bukunya The Evolution of Desire, psikolog David M. Buss, Ph.D, dari The University of Texas, Amerika Serikat, menawarkan jawaban yang cukup menantang untuk dibuktikan.

Dalam penelitian terhadap 10.000 wanita dari 37 latar belakang budaya berbeda ia bertanya, apa yang mereka inginkan dari pasangannya? Jawaban yang paling umum adalah:

Uang dan kesejahteraan
Status sosial dan pengaruh (power)
Seseorang yang lebih tua (rata-rata 3,5 tahun lebih tua dibanding dirinya)
Ambisi
Kecerdasan dan dapat diandalkan
Cinta dan komitmen
Lima teratas dari jawaban tersebut memberi wanita rasa aman yang dibutuhkan agar dapat memenuhi tuntutan biologis untuk mengelola keluarga, termasuk membesarkan anak (Bahkan bila wanita tidak punya anak, menurut Buss, keinginan-keinginan yang tersimpan di dalam hati ini tetap memandu wanita dalam memilih). Pria lebih tua, lebih cerdas, berambisi meraih status sosial yang lebih tinggi dapat memberinya jaminan evolusioner dalam beranak-cucu: makanan, perumahan, pendidikan, dan perawatan kesehatan yang lebih baik.

Sementara cinta dan komitmen membuat semua hal di atas menjadi lebih bisa dinikmati dan penuh manfaat.
Pemahaman atas agenda terdalam wanita itu akan membantu pria mengerti mengapa umumnya wanita berupaya merengkuh keamanan hubungan jangka panjang. Jadi, jangan buru-buru ditawari seks.

sumber : kompas.com

5 Kebohongan Seks

Cerdas secara seksual berarti Anda berani bersikap kritis dengan menolak kebohongan yang sering dilontarkan seputar hubungan seksual. Berikut ini beberapa kebohongan seks yang biasa ditemui para remaja dan anak muda yang masih belajar tentang arti cinta dan seks menurut Paulus Subiyanto, konsultan pemberdayaan relasi suami-istri.

1. Seks Sebagai Bukti Cinta
Gadis-gadis muda biasanya ditipu agar menyerahkan dirinya untuk melakukan hubungan seks pranikah dengan alasan cinta. Di sisi lain, si gadis yang masih hijau ini jadi merasa geer, karena menganggap dirinya diinginkan. Padahal, cinta tidak bisa dibuktikan lewat hubungan seks. Seks hanya mengungkapkan cinta sejauh ada komitmen dan tanggung jawab. Di luar itu, tak ada jaminan apa-apa.

2. Seks untuk Merasa Mampu
Tidak sedikit remaja pria merasa bahwa dengan berhubungan seks dirinya mampu. Semakin banyak melakukan seks, semakin hebat. Padahal, peningkatan harga diri seperti itu tidak ada artinya, bahkan menjerumuskan kepada kesia-siaan. Bisa jadi membawa malapetaka, dengan munculnya penyakit kelamin atau merasa makin tak berharga.

Tidak dipungkiri bahwa manusia memiliki kebutuhan untuk diakui. Namun, pengakuan itu muncul dari kualitas pribadi yang dibangun lewat banyak hal. Kalau Anda mau menggali diri, setidaknya ada satu hal positif yang bisa dibanggakan dan membuat Anda merasa berharga serta berguna. Hal itulah yang sebaiknya dikembangkan.

3. Seks Harus Dicoba
Ada kalangan remaja dan kaum muda yang menganggap bahwa seks sama dengan keterampilan atau alat yang perlu dicoba sebelum digunakan secara terus-menerus.
Tentu saja, anggapan semacam itu sangat merendahkan seksualitas manusia. Seks pada dasarnya adalah insting setiap makhluk hidup. Dengan mudah akan bisa dilakukan tanpa perlu dipelajari lebih dahulu. Justru yang perlu dicoba dan diuji adalah komitmen dan tanggung jawab.

4. Seks Memperkokoh Hubungan
Sebagian orang menilai bahwa dinamika kehidupan rumah tangga atau hubungan antarpasangan akan mandek tanpa seks. Sayang, pendapat ini tidak benar. Seks memang penting, tetapi bukan segala-galanya dalam sebuah hubungan. Mungkin ada pasangan yang pisah atau cerai hanya karena suaminya tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan biologisnya. Sikap ini tentu saja mereduksi arti pentingnya cinta dan relasi.

5. Seks Mendewasakan
Di sebagian kalangan remaja dan kaum muda pernah muncul semacam prinsip yang menyebutkan bahwa dengan berhubungan seks, orang semakin dewasa. Kaum muda usia ini lalu berlomba-lomba melakukan uji coba, berkelana, dan menikmati seks tanpa komitmen.

Jelas, kedewasaan diri tidak ditentukan oleh apakah seseorang sudah berhubungan seks atau belum. Atau apakah seseorang banyak berhubungan seks atau tidak.Kedewasaan seseorang ditentukan oleh banyak hal. Kualitas pribadi yang menentukan apakah seseorang bisa disebut dewasa, misalnya berani bertanggung jawab.

sumber : kompas.com

10 Hal Pengaruhi Seks Pria

Kemampuan seksual pria identik dengan ereksi. Begitu pentingnya kemampuan ini, sehingga banyak hal harus dijaga dan diperhatikan oleh para pria.

Berikut ini beberapa hal yang dapat memengaruhi kemunduran seksual pria, menurut Prof. Dr. Djoko Rahardjo, Sp.BU, dari Sub-bagian Urologi, Bagian Bedah Fakultas Kedokteran UI/RSCM:

1. Usia. Pria usia lanjut biasanya mengalami keadaan yang disebut andropause. Ini adalah masa di mana produksi testosteron berkurang.

2.Diabetes. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah dan merusak saraf, termasuk pembuluh darah ke daerah reproduksi. Inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan fungsi ereksi.

3. Hipertensi. Tekanan darah tinggi menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi kaku, sehingga lama kelamaan lumen pembuluh akan menyempit. Kejadian ini tidak hanya di bagian pembuluh jantung atau otak, melainkan juga di bagian genital. Akibatnya, aliran darah ke genital berkurang. Gangguan ereksi pun sangat mungkin terjadi.

4. Kadar kolesterol tinggi. Kolesterol yang terus-menerus tertimbun dalam pembuluh darah menyebabkan mengerasnya dan menyempitnya pembuluh darah. Penyempitan pada penis menyebabkan terjadinya kesulitan ereksi.

5. Gangguan saraf. Parkinson, kencing manis, stroke, dapat menyebabkan menurunnya fungsi saraf. Akibatnya, aktivitas neurotransmitter berkurang dan menurunkan rangsang saraf. Terjadilah gangguan ereksi.

6. Trauma. Trauma yang langsung mengenai daerah kemaluan akan merusak korpus kavernosum, saraf, dan pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan gangguan ereksi.

7. Faktor psikis. Stres entah karena fisik atau psikis mampu melelahkan mental dan menghambat kerja neurotransmitter, sehingga tidak terjadi rileksasi otot polos. Akibatnya, ereksi terganggu.

8. Penyakit infeksi. Infeksi kronis seperti TBC, HIV, hepatitis mengakibatkan kemunduran kerja neurotransmitter dan penurunan kadar estrogen yang kemudian menimbulkan turunnya libido.

9. Obat-obatan. Obat perangsang, narkotika, dan beberapa obat penurun tekanan darah dapat mengganggu kemampuan ereksi.

10. Merokok. Selain dapat memicu kanker paru, juga menyempitkan pembuluh darah.

sumber : kompas.com

Ukur Kecocokan Seksual Anda & Pasangan

kompas.com.Tak ada orang yang sempurna. Bagaimana kalau ternyata Anda bukan partner seksual yang sempurna bagi pasangan Anda? Inilah alat untuk mengeceknya.

Boleh jadi Anda dan pasangan sangat cocok dalam selera makan, minat pada olahraga dan seni, punya latarbelakang pendidikan setara, dan berasal dari kelas sosial ekonomi yang sama pula. Maka orang akan berkata, Anda dan pasangan sungguh sempurna.

Tapi bagaimana kehidupan seksual Anda? Mudah-mudahan Anda dan pasangan bisa menemukan kebahagiaan pula dari sana. Sebab, bagaimana pun seks merupakan faktor penting bagi kehidupan rumahtangga. Memang, data menunjukkan umumnya orang tidak sampai mengambil keputusan cerai hanya karena ketidakpuasan seksual. Lain dengan faktor ekonomi. Perceraian sejak krismon ini meningkat, karena pasangan (dalam hal ini suami) tidak mampu memenuhi kebutuhan ekonomi.

Namun demikian dampak dari ketidakpuasan seksual tidak dapat diabaikan begitu saja. Selain menimbulkan gangguan psikosomatis (terutama pada wanita) seperti migren, jantung berdebar, ketidakpuasan seksual juga mendorong perselingkuhan. Dan perselingkuhan akan menimbulkan masalah lain, yang boleh jadi akhirnya mendorong terjadinya perceraian.

Untuk melihat secara lebih obyektif apakah Anda dan pasangan sungguh cocok secara seksual, kuis yang disusun oleh pakar psikologi dari Amerika Serikat, Dr. Glenn Wilson berikut ini bisa membantu.

Pilih jawaban yang paling sesuai dengan Anda, dan lingkari huruf di depannya!
1. Apakah Anda memiliki pandangan yang sama tentang pornografi?
a. Anda dan pasangan sepenuhnya sepakat.
b. Pasangan Anda sedikit lebih (atau kurang) liberal dibanding Anda.
c. Pandangan Anda sangat bertentangan dengan pasangan Anda.

2. Ketika di tempat tidur bersama pasangan, Anda merasa:
a. Terangsang.
b. Senang.
c. Bosan.

3. Apakah pasangan Anda tahu persis bagaimana memberi kesenangan
seksual kepada Anda?
a. Anda merasa sangat puas setelah bercinta.
b. Anda malu untuk mengatakan apa yang paling Anda sukai.
c. Anda sampai tidak bisa lagi menghitung seringnya ia tertidur dan membiarkan Anda frustrasi.

4. Pasangan Anda membawa film tentang teknik pijat erotik. Reaksi Anda:
a. Tidak sabar untuk segera mencoba bersamanya.
b. Mandi dan menunggu film itu diputar.
c. Berpikir tentang komersialisasi seks.

5. Adakah soal kebersihan diri pasangan yang membuat Anda prihatin?
a. Sama sekali tidak, dia sangat teliti.
b. Tidak selalu dia membersihkan diri seperti yang Anda inginkan.
c. Beberapa kebiasaannya membuat Anda agak jijik.

6. Pasangan Anda menawarkan posisi seks yang membuat kurang nyaman. Reaksi Anda?
a. Bilang terus terang dan mencoba posisi lain yang membuatnya puas.
b. Diam saja walau menderita, karena niat Anda membahagiakannya.
c. Tidak jadi bercinta, dan pura-pura sakit kepala kalau diminta.

7. Bagaimana Anda mengukur pentingnya kesetiaan?
a. Anda dan pasangan memiliki pandangan yang sama.
b. Soal ini bisa menjadi bahan perdebatan dan ketidaksepakatan.
c. Cara Anda menilai kesetiaan sangat berkebalikan dengan dia.

8. Bagaimana pendapat Anda tentang kontrasepsi?
a. Anda dan pasangan punya pikiran yang sama.
b. Ada perbedaan pendapat menyangkut metode yang dipakai.
c. Anda tidak sepakat apakah alat kontrasepsi perlu dipakai.

9. Bagaimana libido (hasrat seksual) Anda dibanding pasangan?
a. Anda sama-sama menikmati hubungan seks.
b. Kadang Anda menemukan pasangan kurang bergairah atau bahkan
terlalu banyak menuntut.
c. Anda tak pernah merasakan nikmatnya bercinta secara bersama-sama.

10. Seberapa jauh Anda siap untuk menyenangkan pasangan Anda?
a. Anda senang melayani hasratnya, dan mengetahui bahwa dia sangat
menikmatinya membuat Anda bahagia.
b. Anda akan menuruti apa saja keinginannya, sepanjang dia juga mau
memenuhi keinginan Anda.
c. Sungguh luar biasa kalau dia bisa memuaskan Anda.

Cara Menghitung &Memaknai
Pertanyaan di atas mencakup berbagai aspek kehidupan seksual. Beri nilai satu pada pilihan jawaban ‘c’, nilai dua pada pilihan ‘b’ dan nilai tiga pada pilihan ‘a’, lalu jumlahkan.
- Nilai > 25 berarti Anda dan pasangan sangat cocok dalam urusan seksual.
- Nilai 20-24, berarti Anda dan pasangan sama-sama mendapatkan kepuasan seksual.
- Nilai 15-19, kecocokan Anda berdua dalam urusan seks di bawah rata-rata.
- Nilai 10-14, Anda berdua bukan pasangan seksual yang cocok sehingga sama sekali tidak mendapat kepuasan.
Bila seks merupakan satu-satunya faktor yang membuat Anda tidak cocok dengan pasangan, mengapa tidak melakukan terapi seks, supaya kebahagiaan Anda berdua bisa penuh?

Kenali Lima Mitos Soal Seks

kompas.com.TIDAK SEDIKIT orang masih terjebak dalam mitos, termasuk soal seks. Namun yang menarik, banyak di antara kita justru lebih suka mencari tahu berbagai mitos soal seks.

Terlepas dari apakah itu fakta atau karangan belaka, banyak orang begitu senang menyebarkan rumor soal seks. Lucunya, masalah yang dialami akibat pemikiran keliru yang mengagumkan ini justru menjadi standar acuan dalam kehidupan percintaan. Bagaimana Anda tahu bahwa pengetahuan seks tersebut adalah kebenaran ?

Meski banyak sekali mitos soal seks yang beredar di masyarakat, namun setidaknya ada lima mitos paling populer yang kerap menjadi perdebatan. Berikut kelima mitos seks tersebut :


1.) Jangan ngeseks sebelum bertanding .

Sudah menjadi hal umum bahwa pelatih di banyak cabang olahraga melarang para pemainnya untuk berhubungan seks di malam sebelum pertandingan besar. Logika mereka : atlet harus mengawetkan energi dan meningkatkan agresi supaya bisa mengeluarkan kemampuan yang lebih besar. Para juara dunia tinju juga masih memegang teguh tradisi lama, bahwa mereka harus menghindari seks seminggu sebelum pertarungan, jika ingin mencapai penampilan maksimal di atas ring.

Namun begitu, banyak riset menunjukkan bahwa seks sebelum pertandingan sama sekali tak mempengaruhi penampilan atlet. Riset ahli dari College of St. Scholastica di Duluth, Minnesotta, Amerika Serikat misalnya mengungkapkan bahwa pria menunjukkan kemampuan yang baik dalam tes ketahanan saat treadmill di pagi hari usai berhubungan seks malam harinya. Hasil tes ini sama baiknya dengan ketika pria tak melakukan seks pada malam harinya.

Menurut para ilmuwan dari Italia, sejauh agresi dapat dipertahankan, peningkatan kadar testosteron yang hadir bersama aktivitas seksual dapat menyebabkan rata-rata agresi menjadi tinggi pada hari-hari berikutnya. Dengan begitu penampilan atlet akan tetap prima.

Perlu ditekankan pula, efek psikologis dari seks menjelang pertandingan sejauh ini belum diteliti. Meskipun beberapa atlet mungkin tidak terpengaruh sama sekali oleh aktivitas seksual, namun para ahli olahraga menyebutkan bahwa hubungan seks sebelum pertandingan berpotensi mempengaruhi konsentrasi para atlet .

2.) Pria mencapai puncak seksual pada usia 18, sedangkan wanita pada usia 30'an.

Dalam menyikapi mitos ini, apa yang harus dipegang teguh pikiran Anda adalah bahwa pemahaman soal puncak ini adalah menyesatkan. Puncak dari segi hormonal tidak serta merta mempengaruhi puncak dari kemampuan seksual. Lebih jauh lagi, kualitas fisik dan seksual bukan suatu hal yang sama.

Ketika hormon testosteron mencapai puncaknya pada usia 18, seorang pria cenderung belum mengalami seks terbaik dalam hidupnya sebagai remaja. Tentu saja , reaksi psikologisnya adalah ketidakpuasan tetapi reaksi ini biasanya timbul pada usia ketika seseorang lebih tertarik dan mampu melakukan hubungan intim. Seperti kebanyakan orang dewasa, kemampuan untuk mencapai kepuasan seksual memang sangat tergantung dari pengalaman dalam orgasme dan bercinta.

Sementara itu khusus untuk wanita, puncak kemampuan seksual mereka tidak pernah dinilai dari segi biologis terutama ketika kadar hormon estrogen mencapai titik tertiggi pada usia pertengahan 20-an. Kemampuan seks kaum Hawa lebih ditekankan kepada apa yang mereka alami dalam hubungan sosial.

Wanita berusia 30-an secara tipikal akan terikat suatu hubungan monogami jangka panjang khususnya ikatan pernikahan. Oleh karena itu, masyarakat memberi mereka legalitas untuk melakukan hubungan seks sebab mereka dalam hubungan yang serius.

Apa yang dapat diambil dari fakta ini? Jangan biarkan pikiran yag penuh prasangka mendikte Anda. Puncak kemampuan seksual seseorang bisa sangat bervariasi, di mana kebanyakan orang menyadari potensi penuh akan hasrat dan kemampuannya untuk lebih merasa aman secara seksual dengan diri dan pasangannya.

3.) Alkohol perbaiki kemampuan seksual.

Alkohol sejak lama dipertimbangkan sebagai aphrodisiac. Sejak dulu, manusia kerap dibayang-bayangi oleh kemampuan dan kekuatan alkohol, yang diduga mampu memperbaiki dan meningkatkan kenikmatan seksual.

Riset menunjukkan, alkohol dalam jumlah sedikit memang dapat menigkatkan hasrat dan gairah seseorang terhadap seks, sekaligus menurunkan penghambat aktivitas seksual. Jumlah yang sedikit di sini artinya tak lebih dari satu atau dua gelas minuman. Lebih dari itu, alkohol justru dapat merugikan karena zat ini juga dikenal sebagai depressan.

Alkohol justru akan membuat mandul fungsi-fungsi otak yang lebih tinggi, yang biasanya mengontrol atau menghambat impuls seksual. Lebih jauh lagi , meskipun minuman keras dapat meningkatkan gairah seks, namun juga dapat menurunkan kemampuan Anda atau secara negatif mempengaruhi respon seksual Anda.

4.) Cinta dibutuhkan untuk menikmati seks
Meskipun terdengar indah , kalimat ¨yang dibutuhkan adalah cinta¨ tidak berkaitan dengan kepuasan seksual. Tentu saja, saat seseorang jatuh cinta dan memiliki perasaan kuat pada pasangannya, pengalaman seksualya menjadi lebih baik. Namun hal ini tak bisa diterjemahkan dalam orgasme yang luar biasa.

Banyak pasangan yang binggung bahwa seks yang mereka nikmati tidak seindah seperti kehidupan cinta mereka. Apa yang mereka butuhkan untuk memahaminya adalah bahwa aktivitas seks luar biasa seharusnya diwujudkan melalui komunikasi yang lebih ketimbang apa pun. Setiap pasangan harus mendiskusikan dan mengeksplorasi apa yang membuat mereka bergairah , bagaimana mereka senang untuk disentuh, serta aktivitas seperti apa yang mereka sukai. Setiap pasangan harus menyadari bahwa belajar untuk ¨menikmati¨ satu sama lain akan menjadi mahir seperti halnya memainkan alat musik. Anda butuh latihan kerja keras, kesabaran, sebelum musik yang hasilkan sempurna dan manis.

5.) Single lebih sering ngeseks ketimbang yang berpasangan.

Meskipun kita cenderung berpikir bahwa orang yang belum menikah lebih sering melakukan seks, namun mereka yang telah menikah atau hidup bersama-lah yang justru menjadi pemenang untuk soal yang satu ini. Ini bisa terjadi karena dua hal yakni : modal dan kemudahan.

Pertama, riset menunjukkan bahwa frekuensi seks akan menurun seiring dengan lebih seringnya berlama-lama atau bermain dengan pasangan di tempat tidur. Hal ini terjadi karena aktivitas seks tersebut membutuhkan waktu dan energi yang sangat tinggi bagi pasangan.

Kedua, Anda akan mencapai jumlah seks yang optimal bila Anda hidup dengan pasangan yang dicintai. Anda juga akan memiliki kehidupan seks yang nikmat ketimbang saat masih single. Menurut penelitian, kualitas seks yang lebih tinggi akan dicapai seseorang bila telah memiliki pasangan dalam ikatan pernikahan. Hal ini terjadi karena model relasi seperti ini biasannya menawarkan komponen-komponen kunci dari eksplorasi seksual dan kesenangan yakni kepercayan dan keterikatan.

Seberapa Pede Anda Saat Ngeseks?

kompas.com.KEPERCAYAAN diri adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam kualitas kehidupan seks seseorang. Faktanya, kepercayaan diri merupakan kunci dari daya tarik Anda dalam hal seks, karena untuk menikmati seks yang nyaman Anda juga harus merasa nyaman dengan diri Anda sendiri.

Kepercayaan diri juga dapat ditularkan, artinya jika salah satu dari pasangan memilikinya, Anda atau dia dapat memperkuat satu sama lain. Jadi seberapa besar Anda bisa merasa nyaman dengan diri Anda dan bagaimana kepercayaan diri mempengaruhi aktivitas seks Anda?

Berikut adalah kuisioner yang dapat membantu memberikan petujuk seberapa besar kepercayaan diri Anda dalam melakukan seks.

1. Anda belum pernah ngeseks dengan kekasih baru Anda, namun anda sangat menginginkannya. Pada saat kencan berikutnya, Apakah Anda akan :

a. Menuntun dan menyandarkan kekasih Anda ke tembok dan mengatakan bahwa Anda menginginkan seks dengannya sekarang?
b. Mengatakan padanya jika Anda ingin melakukannya saat Anda dan dia punya kesempatan lagi untuk berduaan.
c. Menunggu hingga hubungan Anda makin hangat dan berharap dia melakukan inisiatif lebih dulu.

2. Kekasih Anda mencoba untuk memberi rangsangan, namun cara yang dilakukannya tak cukup membuat Anda nyaman. Apakah Anda akan :
a. Membisikkan telinga kekasih Anda dan menjelaskan apa yang harus dia perbuat untuk Anda.
b. Tuntun dan pegang tangan kekasih Anda hingga dia kemudian mendapat giliran.
c. Membiarkan kekasih Anda terus melakukannya dan berharap dia melakukannya lebih baik lagi.

3. Anda masih terjaga di dekat kekasih Anda yang mulai mengantuk. Namun Anda merasa terangsang dan ingin sekali bercinta dengannya. Apakah Anda akan :

a. Dengan lemah lembut duduk di atas kekasih Anda, mencium wajahnya dan membisikkan betapa Anda menginginkannya sekarang.
b. Mendekap erat dan dengan perlahan menekan tubuh kekasih Anda hingga ia merasa terangsang.
c. Mencium pipi kekasih Anda dan menunggu dengan harap sampai pacar Anda terbangun.

4. Kekasih Anda mengalami kesulitan untuk mencapai orgasme ketika melakukan seks. Apakah Anda akan:
a. Membicarakannya secara terbuka dan mencoba mencari cara untuk mengatasinya.
b. Menambah kekuatan Anda saat bercinta dan berharap hal itu akan membantu.
c. Membiarkannya dan berharap masalah itu akan membaik dengan sendirinya.

5. Ketika Anda mengajak kekasih Anda melakukan seks oral. Apakah Anda :
a. Merasa bebas untuk memintanya dan mengharapkan respon dari kekasih Anda.
b. Terkadang melakukannya dengan benar, namun jarang melakukannya untuk membuat kekasih mudah mencapai orgasme.
c. Biasanya mencoba untuk menghidari bagian ini, terkecuali jika kekasih Anda memintanya - Anda tak cukup pede memahami apa yang dia suka.

6. Ketika dikaitkan dengan siapa yang berinisiatif lebih dulu saat berhubungan seks. Apakah Anda :
a. Merasa senang untuk mengambil inisiatif terlebih dulu.
b. Terkadang berharap mengalir begitu saja, namun lebih menyukainya ketika pasangan Anda lebih aktif
c. Selalu membiarkan pasangan Anda lebih dulu melakukannya.

7. Anda dalam keadaan telanjang bersama kekasih baru Anda di ranjang, dan Anda harus ke kamar mandi tetapi tak melihat mantel di dekat Anda. Apakah Anda akan :
a. Loncat dari ranjang dalam keadaan telanjang bulat lalu berjalan dengan menggairahkan menuju kamar mandi.
b. Bangun dari tempat tidur dan berjalan secepat mungkin menuju kamar mandi.
c. Menutupi tubuh Anda dengan selimut dan kemudian pergi ke kamar mandi.

8. Kekasih baru Anda tampaknya tak ingin melakukan seks secara teratur seperti yang Anda inginkan, dan Anda merasa khawatir. Apakah Anda :
a. Membicarakannya dengan kekasih dan mengatakan padanya bahwa Anda berharap tidak ada masalah.
b. Mencoba membujuknya untuk sedikit untuk lebih sering melakukannya.
c. Menunggu dan berharap dia berubah pikiran.

9. Anda sedang berhubungan seks dan pasangan Anda ingin berhenti sebelum Anda mencapai klimaks. Apakah Anda :
a. Memintanya untuk merangsangnya dengan tangan sehingga Anda bisa mencapai klimaks.
b. Sebisa mungkin mencapai klimaks dengan cara sendiri.
c. Berhenti dan mungkin mencobanya lain kali

10. Ketika Anda melakukan foreplay, apakah Anda biasanya mengawalinya dengan :
a. Mencium dan menyentuh dengan lembut bagian sensitif pasangan dan mencoba menikmatinya dengan cara mengeksplorasi bagian tubuh pasangan.
b. Mencumbu dan menekan bagian genital pasangan Anda.
c. Menggesekkan dengan teratur bagian tubuh Anda dengan tubuh pasangan Anda.

KUNCI JABAWAN

DOMINAN JAWABAN A : ANDA SANGAT PERCAYA DIRI

Anda punya citra diri yang kuat dan bahagia dengan cara Anda melihat dan merasakan. Inilah yang memberi Anda kepercayaan diri untuk melakukan inisiatif di ranjang. Anda paham dengan apa yang diinginkan dan tak malu-malu untuk memperolehnya. Anda juga punya keyakinan akan kemampuan untuk memuaskan pasangan Anda. Minimnya hambatan yang Anda miliki membuat Anda menjadi pendengar yang baik. Pasangan Anda dapat berdiskusi soal seks dengan Anda tanpa rasa sungkan. Anda cukup berani untuk menyentuh hal-hal sensitif dan bisa meminta dengan jujur kebutuhan kekasih Anda.

DOMINAN JAWABAN B : ANDA CUKUP PERCAYA DIRI

Meski kepercayaan diri Anda cukup tinggi, Anda dapat meningkatkan kualitas seks dengan melepaskan beberapa hambatan dan mengambil sedikit inisiatif. Anda dapat menikmati seks, dan merasa cukup yakin dengan apa yang membuat pasangan Anda puas. Anda mengambil inisiatif hanya ketika perlu, dan biasanya mengenai sasaran yang tepat. Namun begitu, terkadang Anda tidak yakin dengan bagaimana cara memprosesnya sebab Anda sungkan meminta. Pada suatu waktu, Anda juga sungkan untuk berbicara mengenai keinginan Anda dan mengekspresikan kebutuhan Anda.

DOMINAN JAWABAN C : ANDA KURANG PERCAYA DIRI

Walaupun Anda mungkin cukup puas dengan kehidupan seks Anda selama ini, namun sebenarnya kepuasan ini bisa ditingkatkan jika Anda mampu mengatasi masalah pede ini. Anda mungkin punya gairah yang sehat akan seks, namun tak sepenuhnya nyaman ketika harus memintanya.
Jangan takut untuk melakukan pendekatan atau inisiatif terhadap pasangan Anda karena semua pria dan wanita senang untuk didekati. Wanita yang berpikir bahwa seorang pria tidak suka pada yang agresif mungkin tertarik untuk mengetahui bahwa justru hal yang sebalikanya-lah yang benar.

Ladies, Please Say Thanks After Play!

kompas.com.DALAM hidup seseorang, kualitas kehidupan akan meningkat apabila salah satu kepuasannya terpenuhi termasuk di antaranya kualitas kehidupan seksual. Bagi sebagian wanita, mendapatkan belaian dari suami setelah melakukan hubungan intim merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Namun bagaimana dengan para pria?

Dr. Heru H.Oentoeng, Andrologis dan Ahli Kemandulan Pria mengatakan bahwa pujian dari pasangan atas performanya di tempat tidur merupakan hal yang penting bagi para pria.

Sebagian pria seringkali merasa minder karena merasa kurang memuaskan pasangan di tempat tidur, untuk itu pujian atau ucapan terimakasih dari pasangan wanitanya membuat para pria merasa dihargai dan timbul pride atau kebanggaan tersendiri bagi dirinya.

Pasangan – pasangan suami istri yang sudah menikah cukup lama sering disibukkan dengan berbagai aktifitas setelah selesai melakukan hubungan intim, seperti mandi, makan, atau bahkan segera pergi. Namun sesungguhnya para pria juga ingin diperhatikan oleh pasangannya setelah selesai melakukan hubungan intim.

Untuk itu, bagi para wanita yang sudah menikah, sebaiknya ikuti saran dr.Heru ini jika ingin pasangan Anda merasa nyaman saat bersama Anda di tempat tidur.

Puaskan Pasangan dengan Foreplay!

Hampir semua pria modern mungkin pernah mendengar nasehat penting yang satu ini : wanita butuh foreplay atau rangsangan pendahuluan yang cukup lama supaya bisa menikmati seks.

Jika Anda ingin sukses dalam berhubungan intim dan menjadi pasangan yang penuh perhatian, Anda memang harus melakukan foreplay atau memberi rangsangan yang cukup pada pasangan Anda.

Terkadang muncul pertanyaan yang terkesan egois. Apa untungnya foreplay buat pria mengingat kaum Adam ini dianggap selalu dalam keadaan siap? Jawabannya adalah BANYAK. Foreplay penting dilakukan untuk mempersiapkan agar setiap pasangan menjadi cukup terangsang dan siap melakukan hubungan intim. Dengan foreplay, secara fisik dan psikis setiap pasangan menjadi siap dan cukup terangsang. Selanjutnya, hubungan seksual yang dilakukan dapat berakhir dengan memuaskan bagi kedua pihak.

Sebagian besar ahli dalam bidang seks menyatakan bahwa istilah foreplay sebenarnya tak tepat karena tidak berarti apa-apa selain “pemanasan”. Tentu pemanasan untuk hubungan seks. Joel D. Block, PhD, dalam bukunya yang berjudul Secrets of Better Sex menyatakan foreplay memberi tekanan besar pada pria untuk memiliki penis yang mampu berereksi dan cenderung membawa kita berpikiran bahwa seks hanyalah sekadar hubungan badan.

Menurut Joel, istilah yang tepat untuk itu adalah "loveplay". Joel juga mengungkapkan bahwa biasanya periode yang disebut foreplay ini dianggap sebagai langkah yang harus dilakukan oleh seorang pria terhadap pasangan wanitanya supaya siap berhubungan seks karena pria dianggap selalu siap.

Kenyataannya, pria, terutama yang sudah lanjut usia, sangat membutuhkan dan menginginkan loveplay sebelum atau selama hubungan seks. Sebagai sebuah persiapan menuju hubungan badan yang sesungguhnya, foreplay akan lebih mampu meningkatkan gairah seksual bila dijalankan dengan benar.

Untuk seks yang lebih baik
Pada prakteknya, seks sebenarnya dapat dinikmati dalam waktu yang relatif singkat atau pun lama. Perbedaannya mungkin seperti menikmati makanan di gerai fast-food dan ketika dijamu hidangan lengkap di sebuah restoran. Terkadang, seks yang dilakukan 'ekspres' pun terasa nyaman, menyenangkan dan memuaskan. Sedangkan kebanyakan seks yang "mewah" justru membutuhkan waktu.

Salah satu alasannya mungkin sederhana. Kehidupan modern secara tak sadar selalu terjebak pada pola pikir yang membuat kesenangan hidup ini harus dinikmati dengan terburu-buru. Padahal jika kesenangan ini dirasakan baik, mengapa harus menikmatinya secara terburu-buru?

Satu hal penting, para ahli menilai seks yang berlangsung lama adalah seks yang lebih baik karena biasanya dilakukan dengan lebih intens. "Bagi banyak pria, semakin lama seks, semakin kuat orgasme," ungkap Marilyn Volker, Ed.D seorang sex therapist dalam buku The Complete Books of Men's Health.

Hal lain yang tak kalah penting, menurut Volker, foreplay yang lebih lama dapat membantu memperkuat hubungan suami istri. "Ketika pria melakukan upaya lebih untuk memuaskan pasangannya, wanita pun akan siap pada kesempatan berikutnya untuk lebih memuaskan pasangannya," tegasnya.

Untuk membuat foreplay berjalan efektif, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan para pria :

1. Tingkatkan Percumbuan
Pasangan yang berpengalaman biasanya memiliki banyak variasi dari teknik bercumbu. Eksplorasilah semuanya dan mulailah berlatih meningkatkan sensualitas seksual (sensate-focus) dengan saling menyentuh bagian tubuh pasangan tanpa hubungan intim (penetrasi). Ini sangat penting untuk meningkatkan rangsangan dan melatih setiap pasangan untuk rileks selama melakukan seks. Latihan sensate-focus juga bermanfaat buat pria dalam mengatasi problem impotensi dan mengurangi kecemasan dengan cara menerapkan larangan sementara untuk penetrasi.

Dr Barbara Keesling Ph.D, seorang sex therapist dari Orange California merekomendasikan bahwa latihan menyentuh sesama pasangan sebaiknya dilakukan dalam sesi berbeda mulai dari wajah, bagian belakang, bagian depan dan terakhir bagian genital. Sesi ini bukan dimaksudkan untuk saling memijat otot atau bahkan memberi kenikmatan satu sama lain. Namun untuk memberi sebuah pelajaran dan pengalaman berharga merasakan bagian tubuh pasangan. Sesi ini bisa dilakukan selama 20 menit dan hindari dulu hubungan intim.

2. Mencoba lebih lembut
Banyak pria mengawali hubungan intim dengan tergesa-gesa, terlalu kuat dan terlalu kasar. "Padahal wanita sebenarnya menginginkan tiga hal yakni lebih banyak waktu, sentuhan dan obrolan," ungkap Volker. Ada satu hal penting lainnya yang tak boleh dilupakan pria saat menyentuh pasangannya, yaitu kelembutan. Namun menurut Volker, ini bukan berarti wanita tidak bisa lebih "riuh" secara seksual. mereka hanya butuh waktu untuk mencapainya.

3. Bagian dari rencana
Ingatlah bahwa seks dimulai di otak. Cobalah untuk menerapkan foreplay sebagai bagian dari rencana keseharian Anda. Contohnya, telepon pasangan Anda dari tempat kerja. Katakan padanya bahwa Anda selalu membayangkan dia dan gambarkan apa yang Anda ingin lakukan saat sampai di rumah. Ketika Anda benar-benar sudah tiba di rumah, Anda dan dia sudah benar siap melakukannya.

4. Ciptakan suasana
Penting artinya menciptakan suasana yang romantis saat berhubungan intim. Buatlah suasana ruangan atau kamar senyaman mungkin misalnya dengan menyalakan lilin atau memutar musik. Pastikan suhu ruangan nyaman ketika Anda berdua tanpa busana. Matikan telepon genggam, dan jika telah memiliki Anak jangan sampai Anda kedatangan tamu tak diundang. Sejumlah asesoris tertentu juga dapat meningkatkan sensualitas saat foreplay. Salah satu yang terpenting adalah minyak pijat dengan wewangian. Lilin, bulu dan cermin juga mungkin bermanfaat buat Anda.

5. Belajar mencium
Mencium adalah salah satu elemen penting dalam seks. Susan Wright pengarang buku Driving Your Woman Wild in Bed, menyarankan untuk menggunakan bibir Anda saat mencumbu bibir dan kulit pasangan Anda. Jangan biarkan mulit Anda berkerut, karena ketertarikan bibir adalah kelembutannya. Selalu ingat pula bahwa mencium bukan hanya bertemunya dua mulut. Tubuh pasangan Anda adalah benua buat bibir Anda dan gunakan lidah untuk mengekplorasinya.

dari : kompas.com

Kamar Terang, Ngeseks Lebih Sensasional

kompas.com. SEBAGIAN pasangan suami istri ada yang sering merasa jengah apabila seluruh bagian tubuhnya terlihat secara jelas oleh pasangannya ketika sedang melakukan hubungan intim. Alhasil, di antara mereka pun sepakat untuk mematikan lampu kamar dan aktivitas bercinta pun akhirnya harus berlangsung di tengah suasana yang gelap gulita.

Menurut pakar seks yang juga Androlog dan Ahli Kemandulan Pria, Dr. Heru H.Oentoeng, sebaiknya setiap pasangan jangan merasa malu atau menjadi tidak nyaman dengan situasi ruangan terang.

Menyalakan lampu pada saat tengah melakukan hubungan intim dengan pasangan justru merupakan salah satu cara untuk membuat aktivitas seks menjadi lebih bergairah dan sensasional.

¨Hal kecil seperti berganti baju sebelum dan setelah bercinta juga harus diperhatikan. Berganti bajulah di depan pasangan Anda, karena hal ini dapat menambah keharmonisan hubungan Anda,” ujar dr. Heru dalam acara Bincang-Bincang Pfizer Sexperience di Gelato Bar- Arcadia, Jakarta Selatan, Jumat lalu.



Heru menambahkan, selain bermanfaat untuk menambah gairah dan keharmonisan hubungan dengan pasangan, menyalakan lampu saat melakukan hubungan intim juga merupakan tanda bahwa Anda merasa nyaman dengan pasangan Anda.

Sehingga dengan sendirinya, akan timbul keinginan untuk tetap setia pada pasangan Anda, karena pasangan pun akan merasa kebaikan atau keburukan sifat dan fisiknya sudah dipahami pasangannya. Jadi mulai sekarang, rayulah pasangan untuk melakukan hubungan intim di ruangan terang dan nikmatilah sensasinya !

Pijat Erotik Bikin Seks Makin Nikmat

KOMPAS.com - Joel D. Block dalam bukunya, Secret of Better Sex, mengatakan bahwa pijat adalah salah satu foreplay yang cukup banyak digemari. Selain membuat rileks karena peredaran darah lancar, pijat membuat seks menjadi lebih nikmat rasanya.

1. Gunakan sedikit minyak bayi atau lotion. Tuangkan di tangan Anda. Pijatlah pasangan Anda dengan lembut di seluruh tubuhnya. Mulailah dari punggung.
2. Gunakan rambut, mulut, dan payudara Anda untuk memijat tubuh pasangan.
3. Pijatlah bagian bokong dan akhiri dengan sentuhan ringan pada sela di antara bokong. Mintalah ia untuk berputar.
4. Dengan satu tangan memijat di bagian depan tubuh pasangan Anda, telapak tangan yang satunya mulai memijat payudara atau dada. Pijat kedua payudara atau dada.
5. Lakukan “perjalanan” singkat menaiki dan menuruni tubuh pasangan Anda di antara genital dan payudara.
6. Pisahkan tungkai pasangan Anda. Pijat paha bagian dalam. Bergerak ke abdomen/perut dan kembali ke paha bagian dalam. Raba genital dengan satu tangan sementara tangan satunya memijat abdomen, dada, atau paha. Tingkat gairah dan rangsangan yang dialami pasangan Anda menentukan berapa jauh Anda melakukan pijat genital.
Selamat mencoba!

Reguk Kenikmatan Tiada Batas

KOMPAS.com - Anda mungkin mengira, untuk bisa menikmati kehidupan seksual yang menyenangkan, apalagi secara berkesinambungan, pria harus punya alat kelamin yang kokoh, kekar dan besar. Mungkin ada pula yang berpikir bahwa yang paling penting adalah tubuh seksi seorang wanita?

Dengan segala maaf harus dikatakan, semua itu keliru. Semuanya tergantung pikiran. Pikiran, menurut para ahli seksologi, justru merupakan organ seksual paling penting. Keterampilan teknis maupun bentuk fisik yang aduhai, tak akan punya arti apa pun jika pikiran Anda sedang kalut, cemas, lelah, takut, benci, frustrasi, stres dan depresi.

Seks yang menyenangkan baru bisa Anda nikmati, jika isi kepala diganti dengan gagasan yang memiliki makna erotis. Hanya dengan cara ini maka keterampilan dan upaya fisik yang Anda dan pasangan lakukan, akan mendapatkan hasil.

Berikut beberapa saran dari Dr. Sundardas DA, seperti dipaparkan dalam bukunya, The Asian Woman’s Guide to Health, Beauty, & Vitality, agar Anda dapat mereguk kenikmatan seksual secara berkesinambungan.

Untuk Wanita:
1. Ketika sedang bercinta, hentikan usaha mengendalikan dan membendung perilaku Anda. Biarkan bergerak bebas. Anda tidak sedang memainkan suatu peran pun, sehingga tidak perlu tampak bagus. Dan tak ada orang lain yang harus Anda buat senang kecuali diri Anda sendiri. Biarkan diri Anda seperti apa adanya ketika memberi respon seks.
2. Lakukan hubungan seks lebih banyak. Tidak perlu menghemat seks untuk nanti. Semakin banyak Anda melakukan hubungan seks, maka akan semakin banyak Anda menginginkan dan menjadi lebih tanggap.
3. Biarkan saja seandainya gagal. Jika Anda yakin bahwa hubungan seks akan gagal, maka Anda akan mengalami kegagalan. Mungkin Anda khawatir tak bisa orgasme, takut pasangan Anda lelah, atau ejakulasi terlalu cepat? Mungkin Anda takut tak bisa ereksi? Santai saja dan nikmati diri sendiri. Nikmati hidangan kecil jika Anda tak dapat menikmati hidangan utama. Sikap seperti ini akan menghasilkan pola penguatan positif, dan memberi kemungkinan besar untuk bisa mencapai orgasme di waktu mendatang.
4. Perkuat fisik Anda. Kebanyakan wanita lebih suka laki-laki dalam posisi mengangkang, karena tidak menguras banyak tenaga. Namun umumnya wanita lebih mudah mencapai orgasme jika dalam posisi mengangkang, sebab gerakan tubuh bisa merangsang reflek seksual.
5. Belajarlah mengungkapkan apa yang Anda inginkan. Maka, pelajari diri Anda. Banyak wanita bersikap cuek terhadap diri sendiri dalam kaitan dengan seks. Masturbasi merupakan cara menemukan dan mempelajari apa yang Anda butuhkan dari seks, dan bagaimana perasaan Anda mengenai hal itu.
6. Jika telah menemukan apa yang Anda inginkan, ada banyak metode untuk mengemukakannya. Misalnya, tuntun pasangan Anda dengan tangan mengenai bagaimana menyentuh, menekan, menggerakkan dan menunjukkan daerah yang Anda sukai.
7. Jika bimbingan tangan tidak berhasil, jelaskan dengan kata-kata tentang apa yang Anda inginkan. Misalnya, “Saya lebih suka….. dari sini ke situ…”

Untuk Pria:
1. Seks tidak dimulai dan diakhiri di alat kelamin, tapi ada aspek-aspek psikologis. Maka sempatkan lebih banyak waktu untuk berbincang-bincang dengan pasangan Anda, dan ketahui apa yang disukai dan tidak disukainya.
2. Cari umpan balik saat Anda melakukan hubungan seksual. Tanyakan apakah cara tersebut terasa nikmat baginya. Jangan menganggap bahwa pasangan Anda menikmatinya hanya karena matanya terpejam dan merintih lembut. Wanita bisa bersikap seperti itu karena kesakitan. Mintalah masukan darinya dan dengarkan dia.

ML, Kapan Waktu Paling Pas?

sst... itu artinya jangan asal "tabrak" bila ingin sama-sama puas

ADA banyak faktor yang menentukan pencapaian kepuasan berhubungan seks. Tak hanya posisi ataupun teknik pemanasan, tapi juga pemilihan waktu yang tepat. Pertimbangannya, produksi beberapa hormon tubuh yang terkait dengan aktivitas seksual juga dipengaruhi oleh pemilihan waktu. Jadi, cobalah cermati waktunya demi memperoleh kepuasaan bersama suami/istri.

* PUKUL 06.00-08.00

Secara alamiah, kadar hormon testosteron pria cenderung paling tinggi pada pagi hari. Tak heran kalau para pria biasanya mengalami ereksi di pagi hari. Kondisi seperti ini tentu saja sangat menguntungkan karena memudahkan pelaksanaan aktivitas seksual.

Kaum Hawa pun di pagi hari umumnya lebih mudah mencapai orgasme. Mengapa? Tak lain karena tubuhnya dalam keadaan rilaks setelah beristirahat semalaman.

* PUKUL 08.00-10.00

Inilah saat wanita terjaga 100 persen dan siap untuk bercinta. Kadar endorfin (hormon kesenangan) pun sedang maksimum mengalir dalam darahnya. Karenanya, banyak wanita yang tak membutuhkan waktu lama untuk menikmati aktivitas bercinta pada waktu ini.

Sebaliknya, hormon testosteron pada pria berangsur menurun. Selain itu, tenggang waktu ini dianggap waktu paling efektif untuk beraktivitas di tempat kerja. Jadi, maklumi bila konsentrasinya lebih banyak terpusat pada pekerjaan. Nah, bila istri menghendaki aktivitas seksual pada jam-jam ini, ia harus mampu memberi sentuhan khusus nan hangat untuk membangkitkan gelora suami tercinta.

* PUKUL 10.00-12.00

Di antara waktu ini kemampuan indera perasa pada wanita meningkat tajam. Jadi, bila suami ingin melakukan improvisasi, inilah saat yang tepat. Sedikit sentuhan yang lembut saja dijamin mampu membuat istri tercinta bergairah. Sayangnya, para suami justru sedang berkonsentrasi penuh pada kesibukan kerjanya alias tidak in the mood memikirkan urusan ranjang. Meski demikian, bukan berarti suami tak dapat dipancing lho. Soalnya pada dasarnya pria akan selalu siap dan senang hati menuruti keinginan pasangannya asalkan ada kerja sama yang saling menguntungkan.

* PUKUL 12.00-14.00

Melewati tengah hari biasanya keinginan atau mood untuk sedikit bermain-main kembali muncul. Pada jam-jam ini kebanyakan pria dengan senang hati bersedia melakukan aktivitas seksual bersama pasangan. Boleh
jadi kaum Adam ingin sejenak melepas ketegangan melakukan berbagai kesibukan di pagi hari. Sayangnya, bagi ibu rumah tangga, siang hari merupakan waktu yang cukup sibuk untuk menyiapkan makan siang bagi keluarga. Meski bukan berarti tidak bisa disiasati, dengan sesekali pesan masakan siap saji. Apalagi pada jam-jam ini biasanya anak-anak masih di sekolah atau dalam perjalanan pulang. Nah, nikmati ketersediaan waktu yang terbatas ini untuk berintim-intim dengan suami/istri. Manfaatkan saja gaya kilat yang pasti mendatangkan sensasi tersendiri.

* PUKUL 14.00-16.00

Pada wanita, pukul 15.00 bisa dibilang sebagai titik tertinggi tingkat produksi hormon estrogen. Hormon inilah yang mengatur dorongan seksual kaum Hawa. Itulah mengapa menjalin relasi seksual di rentang waktu ini konon bakal memberi kenikmatan tersendiri. Bukan cuma itu. Dalam tenggang waktu ini pula organ reproduksi wanita berada dalam kondisi siap melakukan konsepsi. Demikian pula pada pria. Jam-jam ini dipercaya sebagai waktu diproduksinya sperma dengan kualitas terbaik. Jadi, bagi pasangan yang tengah menginginkan momongan, tak ada salahnya mempertimbangkan waktu ini untuk berintim-intim dengan suami/istri tercinta.

* PUKUL 16.00-18.00

Menjelang senja kebanyakan wanita tak siap menjalani percintaan yang aktif. Namun mereka umumnya tak keberatan kok bila ada ajakan untuk bermesra-mesraan. Bak gayung bersambut, pria pun umumnya tak menolak percintaan gaya kilat. Setidaknya keintiman seperti ini bisa mengusir stres akibat beban kerja yang cukup padat di pagi dan siang hari.

* PUKUL 18.00-20.00

Setelah lelah beraktivitas seharian, inilah waktu yang tepat untuk istirahat sejenak berkumpul bersama keluarga sambil menikmati makan malam. Jangan heran kalau di jam-jam ini tak banyak pasangan suami istri yang langsung masuk peraduan menuntaskan gairah seksual mereka yang memuncak. Kaum wanita biasanya lebih senang bermanja-manja sambil mendengarkan lagu-lagu lembut.

* PUKUL 20.00-22.00

Boleh dibilang inilah momen di mana jam biologis pria maupun wanita untuk urusan ranjang berdetak secara bersamaan. Bisa dimaklumi karena usai makan malam dan melepas lelah mereka pasti memiliki energi penuh alias siap tempur. Tak heran kalau di jam-jam ini inisiatif untuk berintim-intim bisa berasal dari istri maupun suami. Pendek kata, masing-masing siap memberi pelayanan terbaik bagi pasangannya demi kepuasan bersama.

* PUKUL 22.00-00.00

Semakin bertambah malam, kadar hormon testoteron semakin menurun. Tapi jangan salah, hormon oksitosin justru mencapai kadar tertinggi menjelang tengah malam. Hormon oksitosin merupakan salah satu hormon yang paling berpengaruh saat melakukan aktivitas seks. Hormon inilah yang menjadikan pria merasa lebih rileks dan penuh kasih sayang pada lawan jenisnya hingga merasa lebih siap untuk beraksi. Sementara di jam-jam ini wanita lebih merasa romantis dibanding sebelumnya. Oleh banyak pasangan suami istri, berintim-intim di rentang waktu ini dijadikan sebagai sarana untuk melepaskan energi yang tersisa, di samping sebagai pengantar agar bisa tidur nyenyak.

* PUKUL 00.00-06.00

Di jam-jam ini tubuh manusia "disetel" untuk tidur/istirahat. Bahkan kebanyakan orang sedang berada dalam tahapan tidur nyenyak. Untuk membangkitkan gairah berintim-intim tentu butuh usaha ekstrakeras. Meski pada sebagian orang, melakukan hubungan intim dalam keadaan setengah mengantuk bukanlah halangan atau beban. Ternyata cukup banyak wanita yang mengaku belum pernah orgasme dilaporkan mengalami puncak kenikmatan saat bercinta dalam keadaan setengah tidur. Boleh jadi karena tubuh mereka berada dalam keadaan serelaks-relaksnya.

Nah, kini saatnya Anda bersama suami/istri tercinta menentukan pilihan waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda berdua!

Penulis : Uut/berbagai sumber
dari : kompas.com